BENTUK PENYAJIAN MUSIK GAMELAN PADA TARI SEINGGOK SEPEMUNYIAN DI SANGGAR SEINGGOK SEPEMUNYIAN KOTA PRABUMULIH

Authors

  • Ranita Anggraini Universitas PGRI Palembang
  • A Heyanto Universitas PGRI Palembang
  • Nofroza Yelli Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.36982/jsdb.v6i2.1714

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Bentuk Penyajian Musik Gamelan Pada Tari Seinggok Sepemunyian di Sanggar Seinggok Sepemunyian Kota Prabumulih. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk penyajian musik gamelan pada Tari Seinggok Sepemunyian di Sanggar Seinggok Sepemunyian Kota Prabumulih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif yang bersifat deskriftif. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Seinggok Sepemunyian Kota Prabumulih. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah 1) teknik observasi yakni mengamati secara langsung bentuk musik gamelan pada penyajian tari seinggok sepemunyian. 2) teknik wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada narasumber yang banyak mengetahui tentang musik gamelan, juga pengurus Sanggar Seinggok Sepemunyian. 3) teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data berupa dokumen terkait dengan musik gamelan pada penyajian tari Seinggok Sepemunyian diantaranya data audio dan visual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sanggar Seinggok Sepemunyian dalam musik gamelan pada penyajian tari seinggok sepemunyian itu menceritakan tentang pertunjukan musik yang akan dimulai hingga akhir pertunjukan musik dan Tari Seinggok Sepemunyian selesai yang terdapat konsep musik didalam memainkan alat musik seperti gong, kenong, tawak-tawak dan gendang muka dua.

References

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Indonesia, E. N. (1996). Ensiklopedi National Indonesia. Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka.

Kusumawati, H. (2004). PENYIMPANGAN PADA PENULISAN LAGU POPULER KAJIAN SINKRONISASI ANTARA FRASE MELODI DAN TEKS LAGU. Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni, 1.

Mardalis. (1995). Metode Penelitian SuatuPendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Mudjilah, H. S. (2004). Teori Musik Dasar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 7.

Nasional, D. P. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Oktara, B. (2011). JagoTeknik Vocal. Jakarta Timur: PT Buku Kita.

Salim, P. s. (1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English.

Sedyawati, E. (1992). Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.

Soeharto, M. (1992). Kamus Musik. Jakarta: Gramedia widia sarana Indonesia.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Tumbijo, H. (1977). Minangkabau Dalam Seputar Seni Tradisional. Padang: SMSR.

Wardhana. (1990). Pendidikan SeniTari Buku Guru Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Gudang Ilmu.

Waridi. (2005). Menimbang Pendekatan Pengkajian dan Penciptaan Musik Nusantara. Surakarta: STSI.

Downloads

Published

2021-09-17

Issue

Section

Articles