Ritual Basirompak Memiliki Unsur Musikal di Nagari Taeh Baruah Kab. Limopuluah Kota Payokumbuah

Authors

  • Tommy Wahyudi ISI Padangpanjang
  • Rafiloza Rafiloza ISI Padangpanjang
  • Ediwar Ediwar ISI Padangpanjang

DOI:

https://doi.org/10.36982/jsdb.v4i2.597

Abstract

Abstract

This paper discusses the rituals that are in use by the people of Nagari village Taeh Baruah Kab. Limo Puluah Payokumbuah City, located in the middle of the middle-island of Sumatera in West Sumatera Province. Payokumbuah has a variety of ritual art and the nature of entertainment, some of the art itself is sampelong, kucapi sijobang, talempong sambilu, talempong batu, talempong gondang oguang, randai, dance and others. Of the many arts that exist in Payokumbuah and in Kab. 50 City, there is a unique activity where its main function is as a magical ritual of witchcraft, the ritual of basirompak. The ritual of basirompak has a uniqueness in which a ritual possesses an artistic element of some ritual sequence itself. The artistic element contained in the ritual itself has a wind instrument, commonly called as saluang sirompak. Saluang sirompak serves as a herd of charms that have a rhythm like a dendang.

Keywords : Saluang Sirompak, Culture, Sirompak Function

Abstrak

Tulisan ini membahas tentang ritual yang bersifat guna-guna yang di lakukan oleh masyarakat Nagari Taeh Baruah Kab. Limo puluah Kota Payokumbuah, terletak di tengah-tegah pulau Sumatera yaitu di Propinsi Sumatera Barat. Payokumbuah memiliki berbagai kesenian yang bersifat ritual maupun yang sifatnya hiburan rakyat, beberapa dari kesenian itu sendiri yaitu sampelong, kucapi sijobang, talempong sambilu, talempong batu, talempong gondang oguang, randai, tarian dan lainya, dari banyaknya kesenian yang ada di Payokumbuah maupun di Kab. 50 Kota, terdapat sebuah kegiatan yang unik di mana fungsi utamanya adalah sebagai sebuah ritual magis guna-guna, yaitu ritual basirompak. Ritual basirompak memiliki sebuah keunikan dimana sebuah ritual yang memliki unsur seni dari beberapa rangkaian ritual itu sendiri. Unsur kesenian yang terdapat di dalam ritual itu sendiri memiliki sebuah instrumen musik tiup, yang biasa di sebut dengan sebutan saluang sirompak. Saluang sirompak berfungsi sebagai penggiring dari jampi-jampi yang memiliki irama seperti dendang.

Kata kunci : Saluang Sirompak, Budaya, Fungsi Sirompak

Author Biographies

Tommy Wahyudi, ISI Padangpanjang

Program Pascasarjana

Rafiloza Rafiloza, ISI Padangpanjang

Program Pascasarjana

Ediwar Ediwar, ISI Padangpanjang

Program Pascasarjana

References

Marzam. 2002. Basirompak. Yogyakarta : KEPEL Pres,.

Rizdki. 2010. “Play Setanâ€, laporan Karya Akhir, PadangPanjang: ISI

Suka hardjana. 2003 .â€Coret-coret Musikal Kotemporer Dulu dan Kiniâ€. Jakarta: Ford Foundation dan MSPI.

Zainuddin, 1997, “Studi Organologi Saluang Sirompak di Taeh Baruah Dalam Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota.†Laporan Penelitian, Padangpanjang: ISI.

Downloads

Published

2019-03-25

Issue

Section

Articles