Analisis atas Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (Pbb-Kb) dalam Menunjang Peningkatan Pajak Asli Daerah (Studi Kasus pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan)

Authors

  • Ermadiani Ermadiani Universitas Sriwijaya
  • Rina Tjandrakirana DP Universitas Sriwijaya
  • Dwi Rini Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.36982/jiegmk.v9i2.557

Abstract

Abstract 

This study aims to see how the Analysis of Tax Returns on Motor Vehicle Fuel (PBB - KB) in Supporting Increases in Original Regional Taxes (Case Study of the Regional Revenue Agency of the Province of South Sumatra). The data analysis method used in this study is descriptive data analysis with qualitative and quantitative approaches. The method is carried out using the self assessment system tax collection system.

The results of this study show the Analysis of Tax Returns on Motor Vehicle Fuel (PBB-KB) from 2012 to 2017 included in the effective category, even though in 2015, 2016 and 2017 there was a decrease in receipt of Motor Vehicle Fuel Tax (PBB-KB). While the results of the trend analysis with data management carried out manually obtained the results of trend analysis of the receipt of Motor Vehicle Fuel Tax (PBB-KB), with positive moving prospects (increasing) for the next 5 years starting from the period 2018 to the year 2022.         

Keyword : Regional Original Income, Tax Revenue, Motor Vehicle Fuel Tax 

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Analisis  Atas Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor  (PBB - KB)  dalam Menunjang Peningkatan  Pajak Asli Daerah (Studi Kasus Pada Badan Pendapatan  Daerah Provinsi Sumatera Selatan). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode yang dilakukan dengan menggunakan sistem pemungutan pajak self assessment system.

Hasil dari penelitian ini menunjukan Analisis  Atas Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) dari tahun 2012 hingga 2017 termasuk dalam kategori efektif, walaupun tahun 2015, 2016 dan 2017 terjadi penurunan penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB). Sedangkan hasil analisis trend dengan pengelolaan data yang dilakukan secara manual memperoleh hasil analisis trend terhadap penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB), dengan prospek yang bergerak positif (meningkat) selama 5 tahun yang akan datang yaitu mulai periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022.

Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah, Penerimaan Pajak, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB).

Author Biographies

Ermadiani Ermadiani, Universitas Sriwijaya

Program Studi Akuntansi

Rina Tjandrakirana DP, Universitas Sriwijaya

Program Studi Akuntansi

Dwi Rini, Universitas Sriwijaya

Program Studi Akuntansi

References

Abdul Halim. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat. Jakarta.

Adam Smith, Teori Pertumbuhan Ekonomi Perencanaan dan Pembangunan. PT. Raja Grafindo Pustaka. Jakarta.

Adi, Priyo Hari. 2015. Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Kritis. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.

Arditia Reza, 2011. Analisis Kontribusi dan Efektivitas Pajak Daerah Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Darise, Nurlan. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Penerbit PT. Indeks: Jakarta.

Darmawan, Amelia. 2013. Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor Kota Bandung Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Darwanto dan Yustikasari, Yulia, Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi X. Unhas Makassar.

Dina, Nurhayati. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan. Jakarta : Haji Masagung.

Devas, Nick. 1989. Keuangan Pemerintah daerah di Indonesia. UI-Pres. Jakarta.

Davey, K.J. 2011. Pembiayaan Pemerintah Daerah. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Erly Suandy. 2008. Hukum Pajak. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul, 2004. Akuntansi Keuangan Daerah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hidayat, Rahmat. 2012. Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Sulawesi Tengah. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Tadulako Sulawesi Tengah.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2013. Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A dan B Terpadu. Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia

Lazio, Sonny. 2012. Pengertian dan Sumber-Sumber Pendapatan Asli Daerah (Online).Terbit 13 Januari 2012. (http://sonnylazio.blogspot.com). Diakses tanggal 04 Januari 2018.

Mahi, A. K. 2005. Evaluasi dan Perencanaan Penggunaan Lahan (Diktat, tidak dipublikasikan). Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Mardiasmo. 2014. Perpajakan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Muktiadji 2009. “Analisis Rasio Likuiditas untuk Mengukur Kemampuan Perusahaan Dalam Membiayai Aktivitas Perusahaanâ€. Jurnal Ilmiah Ranggading Vol.8 No.1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan, Bogor.

Nurhayati, Dina 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan. Jakarta : Haji Masagung.

Nurulloh Arham. 2014. Analisis Pertumbuhan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Serta Pengaruhnya Pada Pendapatan Daerah Di Kabupaten Bantul Periode Tahun 2006-2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Oktaviani Poppy. 2011. Tinjauan Atas Perhitungan Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) Pada Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Provinsi Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Bandung.

Resmi, S. 2016. Perpajakan Teori dan Kasus.Jakarta : Salemba Empat.

Ria, G.F. dan Legowo, H. 2010. Analisis Efektivitas, Efisiensi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada BPKD Provinsi D.I. Yogyakarta) (Penelitian Ilmiah). Diakses dari website tanggal 16 januari 2018. Jurnal STIE. Nusa Megarkencana : http://ejournal.stienusa.ac.id/index.php/accounting/article/download/64/51.

Rochmat Soemitro. 2011. Pajak Pendapatan. PT. Eresco, Bandung.

Rosalina, Lia. J.Kuleh dan Maryam Nadir. 2012. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI. Jurnal. Universitas Mulawarman

Rosdiana, Haula dan Edi Slamet Irianto. 2009. Panduan Lengkap Tata Cara Perpajakan di Indonesia. Jakarta: Visimedia Pustaka.

Rositawati. 2009. Jurnal Vol I. No.1. Journal. Unnes.ac.id.

Shabrina Adelia P dan Nur Khusniyah Indrawati. 2012. Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang (Studi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Malang.

S.I Djajadiningrat. 2009. Sistem Akuntansi Pajak. Jakarta : Salemba Empat.

Sudjarwoko. 2010. Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta. Universitas Indonesia. Jakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharyadi dan Purwanto. 2008. Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern Edisi 2 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Undang-Undang No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.

Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 1997 Tentang Pajak Dan Retribusi Daerah.

Uli Darlina, 2013, Analisis Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) Di Dinas Pendapatan Provinsi Riau, Tugas Akhir. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Riau Pekan Baru.

Peacock, Alan T. & Wiseman, Jack. 1961. The growth of publicc expenditure volatility in Indonesia post-reformation era.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Wahyuni Tri. 2015. Tingkat Efektivitas Efisiensi Penghasilan Pajak Daerah Beserta Peran Serta Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Semarang (2010-2013). Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.

Waluyo. 2014. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.

https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/jumlah-penduduk-indonesia-dan pertumbuhannya-2007-2016-1499396486, diakses pada tanggal 01 Februari 2018.

https://www.bps.go.id/

https://www.pajak.go.id/

https://id.wikipedia.org/wiki/Bea_Perolehan_Hak_atas_Tanah_dan_Bangunan

https://bkad.bantulkab.go.id/hal/pajak-sarang-burung-walet

http://www.pajak.go.id/content/seri-pbb-pbb-dalam-uu-pajak-daerah-dan-retribusi-daerah

Downloads

Published

2019-01-22

How to Cite

Ermadiani, E., Tjandrakirana DP, R., & Rini, D. (2019). Analisis atas Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (Pbb-Kb) dalam Menunjang Peningkatan Pajak Asli Daerah (Studi Kasus pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan). Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini, 9(2), 125–134. https://doi.org/10.36982/jiegmk.v9i2.557

Issue

Section

Articles