Pengaruh Inflasi Terhadap Tingkat Piutang Bermasalah (Non Performing Loan) Perusahaan Pembiayaan di Kota Palembang

Authors

  • Tedy Setiawan Saputra Universitas Indo Global Mandiri
  • Isnurhadi Isnurhadi Universitas Indo Global Mandiri
  • Harsi Romli Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.36982/jiegmk.v10i2.845

Abstract

 

ABSTRACT

One of determining factor which influenced the finance company growth is how the finance company could be created a profit. The more high profit will open chance widely the finance company to grow. One of the crucial factors which influenced the profitability of the finance company is Non-Performing Loan. The higher the Non-Performing Loan level of the finance company, the more the profit could be reduced. And the lower Non-Performing Loan level, the high profit could be created. One of the factors which influenced the Non-Performing Loan of the finance company is an economic macro variable, especially the inflation factor. The aim of the study to measure empirically the relationship of

Inflation on Non-Performing Loan of a finance company in Palembang City. The research data consisted of the Non- Performing Loan statistic of a finance company in Palembang City from January 2015 to June 2018 and statistic of inflation level, from January 2015 to June 2018, which is periodic data (time series) form. The research method utilized in the research is quantitative, with linear regression as the research technique, and supported by the SPSS software 24.0 version. The research result has shown that inflation is not affected directly on Non-Performing Loan level.

Keywords : Inflation, NPL, Linier Regression

ABSTRAK

Salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan perusahaan pembiayaan adalah bagaimana perusahaan tersebut dapat menciptakan profit. Semakin tinggi profit yang dihasilkan, maka semakin besar pula peluang perusahaan tersebut untuk berkembang. Salah satu faktor krusial yang dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan

pembiayaan adalah piutang bermasalah (Non Performing Loan). Semakin tinggi piutang bermasalah (Non Performing Loan) maka semakin besar pula profit perusahaan berkurang, demikian pula sebaliknya, semakin kecil piutang

bermasalah yang timbul maka semakin besar pula profit yang dapat dibukukan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya piutang bermasalah (Non Performing Loan) pada perusahaan pembiayaan. Salah satu faktor

yang dapat mempengaruhi timbulnya piutang bermasalah (Non Performing Loan) adalah faktor ekonomi makro, terutama faktor inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris keterkaitan Inflasi terhadap tingkat Piutang Bermasalah (Non Performing Loan) perusahaan pembiayaan di kota Palembang. Data penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah statistik piutang bermasalah perusahaan pembiayaan di kota Palembang dari bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2018, dan statistik Inflasi dari bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2018, dalam bentuk data berkala (time series). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan teknik analisa Regresi Linier, pengujian menggunakan program SPSS versi 24.0. Hasil penelitian menunjukkan Inflasi tidak berpengaruh terhadap tingkat piutang bermasalah (Non Performing Loan).

Kata kunci : Inflasi, NPL, Regresi Linier

  

Author Biographies

Tedy Setiawan Saputra, Universitas Indo Global Mandiri

Program Studi Magister Manajemen

Isnurhadi Isnurhadi, Universitas Indo Global Mandiri

Program Studi Magister Manajemen

Harsi Romli, Universitas Indo Global Mandiri

Program Studi Magister Manajemen

References

As. Mahmoedin. 2004. Melacak Kredit Bermasalah, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Ismail, Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Praktik. (Jakarta: Kencana, 2013).

Julius R. Latumaerissa. 2011. Bank dan Lembaga keuangan lain, Jakarta: Salemba Empat.

Murni, Asfia. 2013. Ekonomika Makro. Edisi Revisi. Bandung: PT. Refika.

Mutamimah dan Siti NUr Zaidah Chasanah. 2012. Analisis Eksternal Dan Internal Dalam Menentukan Non Performing Financing Bank Umum Syariah Di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 19, No.1, Maret 2012 : 49-64.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan

Prathama Rahardja, dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Makro: Suatu Pengantar, edisi II. (Jakarta: FE UI, 2004).

Rizal Nur Firdaus. 2015. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. El-Dinar, Vol3, No 1, Januari 2015

Samuelson, Paul A dan Nordhaus, William D. 2001. Ilmu Makro Ekonomi.Jakarta. PT. Media Edukasi.

Siamat, Dahlan. 2002. Manajemen Lembaga Keuangan, Lembaga Penerbitan FEUI, Jakarta.

Suhardjono, Management Perkreditan Usaha Kecil dan Menengah (Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN, 2003), 252.

Downloads

Published

2019-12-17

How to Cite

Saputra, T. S., Isnurhadi, I., & Romli, H. (2019). Pengaruh Inflasi Terhadap Tingkat Piutang Bermasalah (Non Performing Loan) Perusahaan Pembiayaan di Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini, 10(2), 99–102. https://doi.org/10.36982/jiegmk.v10i2.845

Issue

Section

Articles