PENGEMBANGAN USAHA UKM BATIK NAGARI TUO PARIANGAN MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI

Authors

  • Hamdan Akromullah Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Hendra Hendra Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Olvianda Ariesta Institut Seni Indonesia Padangpanjang

DOI:

https://doi.org/10.36982/jam.v3i1.774

Abstract

Batik Nagari Tuo Pariangan merupakan program revitalisasi kekayaan budaya daerah yang dikembangkan Pemerintah Daerah. Pengembangan batik Pariangan dimulai semenjak ditemukannya naskah kuno pada tahun 2017 di Pariangan yang berisikan motif tradisi dan kandungan sejarah  yang sarat dengan pesan dan makna untuk kehidupan masyarakat. Semenjak itu dibentuklah beberapa kelompok pengrajin batik yang salah satunya adalah UKM batik Nagari Tuo Pariangan yang menghasilkan produk batik dengan motif khas Pariangan.  UKM batik ini menghasilkan produk batik seperti kain panjang, baju kurung dan selendang yang dijual di rumah salah seorang warga dan menjadi sekretariat UKM batik ini.

Melihat permasalahan diatas, perlu diadakan suatu kegiatan pelatihan kepada pengrajin tentang desain dan pemasaran produk batik. Produk yang dihasilkan kalau dilihat secara desain masih terbatas pada motif tradisi yang ditemukan. Selain itu secara fungsi produk yang dihasilkan masih berupa produk kain panjang, baju kurung dan selendang yang penggunaannya masih terbatas. Oleh karena itu perlu dirancang suatu kegiatan pelatihan dan pembinaan mengenai desain produk dan pemasaran yang nantinya akan mendongkrak popularitas dari batik Nagari Tuo Pariangan. Untuk pemasaran perlu dirancang sistem pemasaran modern dengan membuat galeri khusus untuk mendisplay beragam produk yang dihasilkan. Pemasaran juga perlu didukung dengan sistem pemasaran Online. Hal ini bertujuan untuk memudahkan promosi.

Kata kunci:  Batik, Desain Produk Dan Pemasaran

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Hamdan Akromullah, Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Program Studi Seni Kriya/ Fakultas Seni Rupa Dan Desain

Hendra Hendra, Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Program Studi Seni Kriya/ Fakultas Seni Rupa Dan Desain

Olvianda Ariesta, Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Program Studi Seni Kriya/ Fakultas Seni Rupa Dan Desain

References

Antara, Batik Indonesia Resmi Diakui UNESCO, http/www.antaranews.com/berita/1254491066, diakses 5 Agustus 2018 (12.40).

Prahastutiningtyas, Yashinta dan R. Eka Rizkiantono. 2016. Perancangan Motif Batik Berkarakter Kediri. Jurnal Sains Dan Seni. Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Surabaya

Prawira, N. Ganda & Dharsono. 2003. Pengantar Estetika dalam Desain Seni Rupa.Bandung : Departemen Pendidikan Nasional.

S, Endik. 1986. Seni Membatik. PT. Safir Alam: Jakarta.

Sachari, Agus danYan Yan Sunarya. 2000. Tinjauan Desain. Penerbit ITB. Bandung.

Salah, Wahab. 1992. Manajemen Kepariwisataan, Alih Bahasa Frans Gamong. Pradya Paramitha. Jakarta

Sastrayuda,S. Gumelar. 2010. Pengembangan Kawasan Desa Wisata. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara Makna Filosofis Cara Pembuatan Dan Industri Batik. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-08-28

How to Cite

Akromullah, H., Hendra, H., & Ariesta, O. (2019). PENGEMBANGAN USAHA UKM BATIK NAGARI TUO PARIANGAN MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI. Jurnal Abdimas Mandiri, 3(1). https://doi.org/10.36982/jam.v3i1.774

Issue

Section

Articles