Penentuan Daerah Rawan Kecelakaan Bagi Pengguna Jalan Pada Ruas Jalan Kol. H. Burlian Palembang

Authors

  • Sartika Nisumanti Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.36982/jtg.v7i1.510

Abstract

Abstract

Palembang is the capital of South Sumatra with a high population growth rate. As one of the major cities in Indonesia, the development of infrastructure has more quickly, including the construction of roads and bridges that will be used to serve land traffic facilities that have an important role for supporting the national economy growth.And in time, ownership of vehicle also continues to increase which causes increase the volume of vehicles. This has an impact related to road infrastructure including traffic accidents and road congestion.The research question is why traffic accidents are increasing every year and what causes of the accidents ? Then, identify road segments prone to traffic accidents and determine accident-prone locations on Kol. H. Burlian.The results of the analysis showed that the dominant factor causing the accident on the road segment Kol. H. Burlian is 80% of road users, identified that has more Hazard of Acccident Areas over a period of 5 (five) years is in 2012. The location of accident prone points is in the segment / sta of 5 + 000. The number of accidents based on AEK values obtained 61.78 with the result of weighting 91.Handling system for reduce the level of traffic accidents in accident-prone areas  recommend to develop road facilities such as speed limiter traffic signs and directional signs.

Keywords : Safety, Traffic, Blackspot

 

Abstrak

Palembang merupakan ibu kota Sumatera Selatan dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia  pembangunan infrastruktur (prasarana) cukup pesat diantaranya pembangunan jalan dan jembatan yang akan digunakan untuk melayani sarana lalu lintas darat yang mempunyai peranan penting dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Seiring dengan hal tersebut, kepemilikan kendaraan.juga terus bertambah yang menyebabkan volume kendaraan semakin meningkat. Hal ini membawa dampak yang berhubungan dengan  infrastruktur jalan antara lain kecelakaan lalu lintas dan kemacetan jalan.

Permasalahannya  mengapa setiap tahun kecelakaan lalu lintas semakin meningkat dan apa penyebab terjadinya kecelakaan. Kemudian  melakukan identifikasi segmen jalan rawan kecelakaan lalu lintas dan menentukan lokasi-lokasi rawan kecelakaan pada ruas jalan Kol . H. Burlian.

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa faktor penyebab kecelakaan yang dominan pada ruas jalan Kol. H. Burlian adalah pengguna jalan sebanyak 80% , yang teridentifikasi Daerah Rawan Kecelakaan  selama kurun waktu 5 (lima) tahun  adalah pada  tahun 2012 dan lokasi titik rawan kecelakaan terletak pada segmen/sta 5 + 000  dengan angka kecelakaan berdasarkan nilai  AEK diperoleh  61,78 dengan hasil pembobotan 91.

Penanganan dalam mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas pada daerah rawan kecelakaan direkomendasikan dengan pembuatan fasilitas jalan raya berupa rambu batasan kecepatan, rambu penunjuk arah.

Kata kunci :  Keselamatan, Lalu lintas, Blackspot

Author Biography

Sartika Nisumanti, Universitas Indo Global Mandiri

Jurusan Teknik Sipil

References

Polresta Palembang, 2017, Pedoman Penentuan dan Pengkajian Black Spot.

Polresta palembang, 2016 “Buku Register Kejahatan/pelanggaranâ€..

Polresta palembang, 2015 “Buku Register Kejahatan/pelanggaranâ€.

Polresta palembang, 2014 “Buku Register Kejahatan/pelanggaranâ€.

Polresta palembang, 2013 “Buku Register Kejahatan/pelanggaranâ€.

Polresta palembang, 2012 “Buku Register Kejahatan/pelanggaranâ€.

Mulyono, A.T., Berlin, K., Gunawan, H.E.,2009, “Penyusunan Model Audit Defisiensi Keselamatan Infrastruktur Jalan untuk mengurangi Potensi Terjadinya Kecelakaan berkendaraan†LPPM UGM, Yogyakarta.

Anonim, 2009. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Satiagraha, Aldian.,2009 “Analisis Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas Segmen Jalan Jember – Sumberbaru (Km. 7 – Km. 38). Jember.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 2007. “Pedoman Operasi Univt Penelitian Kecelakaan lalu Lintasâ€. Jakarta.

Departemen Permukiman dan Prasarana wilayah, 2004. “Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas, Pedoman Konstruksi dan Bangunan Pd T-09-2004 Bâ€. Jakarta

Hoobs,F.D., 1995, “Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas Edisi Keduaâ€. Universitas Gadjah Mada,

Yogyakarta.

Downloads

Published

2018-09-28

How to Cite

Nisumanti, S. (2018). Penentuan Daerah Rawan Kecelakaan Bagi Pengguna Jalan Pada Ruas Jalan Kol. H. Burlian Palembang. Jurnal Tekno Global, 7(1). https://doi.org/10.36982/jtg.v7i1.510

Issue

Section

Articles