Analisis Perbandingan Rencana Pemakaian Konstruksi Baja Profil WF Perletakan Jepit-Jepit dengan Sendi-Sendi pada Protal Frame dengan Variasi Bentang

Authors

  • RR. Susi Riwayati Universitas Tamansiswa Palembang
  • Carella Yulindar Universitas Tamansiswa Palembang

DOI:

https://doi.org/10.36982/jtg.v7i2.548

Abstract

Abstract

Portal is a system that consists of parts - components that are interconnected which function to hold the load as a complete unit that stands alone with or without assistance by horizontal diagrams or floor systems. Basically the structure of the portal frame building system consists of 2 open portals and closed portals. Open portal is a portal where all the moments and styles acting on the construction are completely retained by the foundation, while the sloof only functions to hold the wall. In the open portal the strength and stiffness of the portal in resisting lateral loads and their stability depends on the strength of the structural elements. A closed portal is a portal where the moments and forces acting on the construction are held in advance by Sloof or beam, then it is said that only a small portion of the load is transferred to the foundation.

The construction of the frame portal frame is usually seen in warehouses, barns, and open space places that are needed at low cost and the process does not take a long time. In this study compared the results of the use of Wf Profile steel construction placement of flops - clasps with joints in the frame portal building with variations ranging from 18 - 20 - 22 m, to choose which one will be used using a steel profile that is more efficient than the construction weight affect the costs to be incurred by not waiving the security of the construction.

Keywords : Portal Construction, length variation, construction loading

 

Abstrak

Portal adalah suatu sistem yang terdiri dari bagian – bagian struktur yang saling berhubungan yang berfungsi menahan beban sebagai suatu kesatuan lengkap yang berdiri sendiri dengan atau tanpa dibantu oleh diafragram- diafragram horizontal atau sistem- sistem lantai. Pada dasarnya sistem struktur bangunan portal frame terdiri dari 2 yaitu portal terbuka dan portal tertutup. Portal terbuka adalah portal di mana seluruh momen – momen dan gaya yang bekerja pada konstruksi ditahan sepenuhnya oleh pondasi, sedangkan sloof hanya berfungsi untuk menahan dinding saja. Pada portal terbuka kekuatan dan kekakuan portal dalam menahan beban lateral dan kestabilannya tergantung pada kekuatan dari elemen – elemen strukturnya. Portal tertutup adalah portal dimana momen – momen dan gaya yang bekerja pada konstruksi ditahan terlebih dahulu oleh sloof atau beam, kemudian dikatakan baru sebagian kecil beban dilimpahkan ke pondasi.

Konstruksi rangka portal frame ini biasanya terlihat pada gudang, lumbung, dan tempat-tempat ruangan terbuka yang diperlukan dengan biaya rendah dan proses pengerjaannya tidak memakan waktu yang lama. Dalam penelitian ini dibandingkan hasil pemakaian konstruksi baja Profil Wf perletakan jepit - jepit dengan sendi - sendi pada bangunan portal frame dengan variasi bentang 18 – 20 – 22 m, untuk memilih yang mana akan dipakai penggunaan profil baja yang lebih efisien dari berat konstruksi yang juga akan berpengaruh pada biaya yang akan dikeluarkan dengan tidak mengesampingkan kemanan konstruksi tersebut.

Kata kunci : Konstruksi Portal, Variasi Bentang, dan Beban konstruksi

Author Biographies

RR. Susi Riwayati, Universitas Tamansiswa Palembang

Program Studi Teknik Sipil

Carella Yulindar, Universitas Tamansiswa Palembang

Program Studi Teknik Sipil

References

SNI 03–1729–2002 tentang spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural.

Ir. V. Sunggono kh. Buku teknik sipil, penerbit NOVA, Bandung.

SNI 03–1727–2013 tentang beban minimum untuk perancangan gedung dan struktur lain.

-----------, ISBN, 1997 : 979-8382-51-X ; Struktur Baja I, Penerbit Gunadarma.

Agus Setiawan, 2008, Perencanaan Struktur baja dengan Metode LRFD, Erlangga, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional, 2000, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1729-2002, Bandung.

Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) Mei, 1984 Cetakan ke II hal. 4. Penerbit Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.

Peraturan Muatan Indonesia, (N.I-18), 1980 Cetakan ke empat. Penerbit Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.

Salmon, C.G. dan Johnson J.E.,1992, Struktur Baja, Desain dan Perilaku, Erlangga, Jakarta.

Downloads

Published

2019-01-08

How to Cite

Riwayati, R. S., & Yulindar, C. (2019). Analisis Perbandingan Rencana Pemakaian Konstruksi Baja Profil WF Perletakan Jepit-Jepit dengan Sendi-Sendi pada Protal Frame dengan Variasi Bentang. Jurnal Tekno Global, 7(2). https://doi.org/10.36982/jtg.v7i2.548

Issue

Section

Articles