Pengaruh Penambahan Abu Vulkanik pada Tanah Lunak terhadap Modulus Geser Maksimum Berdasarkan Pengujian Triaksial U-U

Authors

  • Hadi Wira Nasarani Universitas Gadjah Mada
  • Ahmad Rifa’I Universitas Gadjah Mada
  • Hary Christady Hardyatmo Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.36982/jtg.v8i1.737

Abstract

ABSTRACT

As one country that has 83 volcanoes that are still active, Indonesia has natural resources in the form of volcanic ash which is pozzolan. In addition Indonesia is also a vast country so to support the equitable distribution of supporting facilities such as roads to support the development process. In the implementation of road construction is often found soil conditions that have low bearing capacity. Therefore, it is necessary to handle the subgrade of road that has low carrying capacity through stabilization with agent material.

One material that meets the pozzolan material is volcanic ash. Volcanic ash of Mount Merapi has pozzolanik nature that is the nature of materials that will wake solid mass that increases harder as time increases and is difficult to dissolve in water when reacted with CaO contained in clay and lime.

The study was conducted with a mixture of volcanic soil with 14 days of curing. Through triaxial testing of the efective confining pressure (σ0) of 547 kN / m2 with void ratio  (e) of 1,059. The calculation of shear modulus (Gmax) was done by empirical formula proposed by Zen et al (1978) and obtained Gmax value of 134,044 Mpa as the biggest shear modulus with 25% volcanic ash and 5% lime.

Keywords : pozzolan, stabilization, effective confining pressure, void ratio

ABSTRAK

Sebagai salah satu negara yang memiliki banyak gunung api yang masih aktif, Indonesia memiliki sumber daya alam berupa abu vulkanik yang melimpah dan bersifat pozzolan. Selain itu indonesia juga merupakan negara yang luas sehingga untuk menunjang pemerataan pembangunan diperlukan sarana penunjang berupa jalan untuk mendukung proses pembangunan. Dalam pelaksanaan pembangunan jalan sering dijumpai kondisi tanah yang memiliki daya dukung rendah. Oleh karena itu perlu penanganan terhadap tanah lunak yang memiliki daya dukung rendah melalui stabilisasi dengan bahan tambah.

Salah satu material yang memenuhi material pozzolan adalah abu vulkanik. Abu vulkanik Gunung Merapi mempunyai sifat pozzolanik yaitu sifat bahan yang akan membentuk massa padat yang bertambah keras seiring bertambahnya waktu dan sukar larut dalam air apabila bereaksi dengan CaO yang terdapat pada lempung dan kapur. Penelitian dilakukan dengan campuran tanah-abu vulkanik dengan pemeraman 14 hari. Variasi kadar campuran yang diberikan adalah 0%, 20%, 25%, dan 30%. Selain itu dilakukan penambahan kapur 5% yang bertujuan  memberikan ikatan yang baik apabila dicampur dengan tanah lempung.

Melalui pengujian triaksial UU diperoleh tahanan kekang efektif (σ0)sebesar360kN/m2  dengan angka pori (e) sebesar  1,059. Perhitungan modulus geser (Gmax) dilakukan dengan rumus empiris yang diusulkan Zen dkk (1978) dan diperoleh nilai Gmax sebesar 134,044 Mpa sebagai modulus geser terbesar dengan kadar abu vulkanik 25% dan kapur 5%.

Kata kunci : pozzolan, stabilisasi , tahanan kekang efektif, angka pori

Author Biographies

Hadi Wira Nasarani, Universitas Gadjah Mada

Geoteknik,  Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas  Teknik

Ahmad Rifa’I, Universitas Gadjah Mada

Geoteknik,  Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas  Teknik

Hary Christady Hardyatmo, Universitas Gadjah Mada

Geoteknik,  Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas  Teknik

References

Christopher, A. 2016. Pemanfaatan Abu Vulkanik Gunung Kelud Untuk Stabilisasi Kuat Dukung Tanah Lempung Sebagai Subgrade. Tugas Akhir. Yogyakarta: Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.

Das, B. M. 2010. Principles of Geotechnical Engineering. 7th edition. Boston: PWS Publishing.

Hardiyatmo, H. C. 2010. Mekanika Tanah 1, Edisi Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. 2010. Mekanika Tanah 2, Edisi Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardin, O. B. dan Y.P. Drnevich,1972. Shear Modulus And Damping In Soils : Design Equations And Curves. ASCE.

Latif, D. O. 2016. Effect of Kelud Volcanic Ash Utilization on The Physical Properties as Stabilizer Material for Soil Stabilization. USA. EJGE

Latif, D. O. 2016. Chemical Characteristics Of Volcanic Ash In Indonesia For Soil Stabilization: Morphology And Mineral Content. USA. EJGE

Neolaka, S. A.2012. Pengaruh Beban Siklis Pada Tanah Lempung Kenyang Air Dalam Tinjauan Parameter Dinamis Tanah. Tesis. Yogyakarta: Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.

Rifa’i, A. and Yasafuku, N. 2013.Effect of Volcanic Ash Utilization as Subtitution Material for Soil Stabilization in View Point of Geo-Enviroment, ground improvement and Geosyntetic, ASCE.,238, 138-147.

Rifa’i, A., Yasafuku, N. and Omine, K. 2013.Characterization and Effective Utilization of Volcanic Ash for SoilImprovement. Switzerland. Trans Tech Publications. Applied Mechanics and Materials Vol. 248 (2013) pp 292-297.

Purwanto, E. 2008. Nilai Modulus Geser Tanah Berdasarkan Rumus Hardin & Drnevich (1972) dan Menard (1965), Media Komunikasi Teknik Sipil.

Wahyuni, E.T., S. Triyono., dan Suherman. 2012. Penentuan Komposisi Kimia Abu Vulkanik Dari Erupsi Gunung Merapi. Yogyakarta. J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN, Vol. 19, No. 2, Juli.20l2, 15.

Downloads

Published

2019-07-31

How to Cite

Nasarani, H. W., Rifa’I, A., & Hardyatmo, H. C. (2019). Pengaruh Penambahan Abu Vulkanik pada Tanah Lunak terhadap Modulus Geser Maksimum Berdasarkan Pengujian Triaksial U-U. Jurnal Tekno Global, 8(1). https://doi.org/10.36982/jtg.v8i1.737

Issue

Section

Articles