PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERTUNJUKAN KOMPANG PADA PESTA PERNIKAHAN DI KELURAHAN BELIUNG KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.36982/jsdb.v7i2.2470Abstract
Kesenian Kompang yang berada di kelurahan Beliung merupakan pertunjukkan di pagi hari dalam acara arak-arakan pengantin untuk prosesi penyambutan mempelai pengantin pria di rumah mempelai pengantin wanita. Acara arak-arakan oleh musik Kompang ini diawali dari rumah pengantin pria ke rumah pengantin wanita. Hal inilah yang menjadi ketertarikan penulis untuk melakukan riset terhadap kesenian Kompang yang telah menjadi budaya dalam kehidupan masyarakat Beliung dan kesenian ini mendapatkan apresiasi yang baik karena sangat banyak sekali penonton yang menyaksikan kesenian tersebut. Penelitian ini bertujuan melihat seperti apa persepsi masyarakat Kelurahan Beliung yang meliputi Ninik Mamak, Tuo Tengganai, Alim Ulama, Cerdik Pandai dan Generasi Muda dalam melihat pertunjukan Kompang dan bagaimana keberadaan kesenian tersebut ditengah-tengah masyarakat Kelurahan Beliung Jambi dalam rangkaian upacara pernikahan.Penelitian ini bersifat mendeskripsikan tentang persepsi masyarakat terhadap Kompang pada pesta pernikahan di Kelurahan Beliung Kota Jambi. Hasil penelitian yang ditemukan adalah pertunjukan Kompang dalam upacara pesta pernikahan di Kelurahan Beliung merupakan sebuah kesenian arak-arakan pengantin pria ke rumah pengantin wanita. Persepsi dari Ninik Mamak bertanggapan kesenian ini bagus karena sudah membaur dengan masyarakat. Tuo Tengganai bertanggapan Kompang sudah menjadi tradisi yang tidak bisa dihilangkan. Alim Ulama bertanggapan Kompang sangat bagus karena sesuai dengan ajaran agama Islam. Cerdik Pandai bertanggapan Kompang bisa dijadikan media pendidikan seni dan budaya bagi generasi muda.Generasi Muda bertanggapan positif karena sudah menjadi tradisi dan ciri khas budaya Jambi.
References
Aken Purba (ed). 2005. Pengolahan Musik Kompang. Jambi: Taman Budaya Jambi
Azrial, Yulfian. 2007. Budaya Alam Minangkabau. Jakarta: Angkasa Raya.
Irwanto, dkk. 1997. Psikologi Umum. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kayam, Umar. 1981. Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Moleong, J Lexy. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Patriansah. (2022a). Tanda Dalam Komunikasi Visual Iklan Layanan Masyarakat : Analisis Semiotika Peirce. Jurnal Demandia: Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain Dan Periklanan, 07(01), 101–120.
Patriansah, M. (2022b). AESTHETIC SPACE IN SYNTHETIC CUBISM , INTERPRETATION ANALYSIS OF ARMEN NAZARUDDIN ’ S PAINTINGS. 24(1).
Patriansyah, M. (2016). Kajian Estetika Ornamen Rumah Laheik Desa Seleman Kabupaten Kerinci - Jambi. Besaung, 1(1), 26–32.
Patriansyah, M. (2017). Upacara Kematian yang Dilaksanakan Oleh Masyarakat Desa Seleman Kabupaten Kerinci-Jambi. 2(1), 1–6.
Patriansyah, M., & Hariansyah, Y. (2018). Kajian Fungsi Ornamen Rumah Tradisional Kampung Arab Al-Munawwar. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 3(1), 83. https://doi.org/10.18326/inject.v3i1.83-104
Yulius, Y., & dkk. (2022). Tinjauan Unsur Visual Desain Poster Iklan Layanan Masyarakat ‘ Yuk Kurangi Sampah Plastik Mu .’ Visualita, Jurnal Online Desain Komunikasi Visual, 10(April), 34–50. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/visualita/article/view/6345/3000
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.