PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL BAHAYA PENGGUNAAN POLISTIRENA BUSA SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA KALANGAN PEDAGANG DI KOTA PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.36982/jsdb.v7i1.2590Abstract
Penggunaan kemasan polistirena busa yang berkali kali pada jenis sekali pakai dapat menyebabkan penyakit terhadap kesehatan manusia mulai dari menganggu sistem syaraf, alergi kulit, sulit tidur, iritasi mata, diare bahkan dapat memicu kanker. Untuk di Kota Palembang, sampai saat ini masih banyak pedagang makanan yang menggunakan polistirena busa sebagai kemasan makanan, seperti pedagang bubur ayam, seblak, dan nasi goreng, tanpa menyadari bahaya yang ditimbulkan. Oleh karena itu perlu adanya perancangan kampanye sosial mengenai dampak penggunaan polistirena busa yang berlebihan. Adapun metode pengumpulan data pada perancangan karya ini dititikberatkan pada identifikasi data, analisadata  dan perancangan pada karya Ambient media tempat sampah dan media pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan metode perencanaan design thinking meliputi premedia, main media dan follow up media. Data dikumpulkan melalui, observasi, wawancara, literatur dan website. Data tersebut kemudian diidentifikasi, diklasifikasi, diseleksi, selanjutnya dianalisis menggunakan metode 5W+1H, dan diinterpretasikan sesuai teks dan konteksnya. Perancangan ini bertujuan mengajak masyarakat Kota Palembang khususnya para pedagang untuk beralih ke kemasan yang lebih Higenis. Adapun karya yang dibuat pada perancangan ini diantaranya adalah ambient media berupa tempat sampah, poster, apron, T-Shirt, Masker, dan X Banner.
References
Abdi Sanyoto, Sadjiman, (2005), Dasar-dasar tata rupa dan desain, Yogyakarta, Arti Bumi Intaran.
Brown, Tim, (2008) "Design Thinking"." Harvard Business Review, pp. 85–92.
Djelantik. (2004). Estetika Sebuah Pengantar. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia Bekerja sama dengan arti, Bandung
I Nyoman S, Suriasih K, Diah K, (2017). PENGEMASAN PANGAN Kajian pengemasan yang aman, nyaman, efektif dan efisien, Denpasar Bali, Udayana University Press,
Roger, EM & Storey J.D. (1987). Communication Campaign. Dalam C. R. Berger & S.H. Chaffe (Eds.). Handbook of Communication Science. New Burry Park
Green, O. (2015). STYROFOAM – THE SILENT KILLER. Olive Green, Singapore
Kelley, D. and Kelley, T. (2015) Creative Confidence: Unleashing the creative potential within us all. Harper Collins, USA.
Rustan, S. (2009). Layout Dasar dan penerapan nya, Jakarta. Tersedia dari google books.
Suyanto, S. E. (2021, Sempember 18). Dasar-Dasar Tata Rupa & Desain, Arti Bumi Intaran , Yogyakarta Tersedia dari Oneserch.
Trisia A. Farrelly, I. C. (2016). Polystyrene as Hazardous Household Waste, London Tersedia dari IntechOpen.
Jurnal
Anjarimawati, T. (2010). uji kualitas pemanfaatan styrofoam sebagai bahan pembuatan pot bunga.
Danny Santoso, Wanda K, Anik Juniwati (2013) Efektivas styrofoam sebagai isolator panas pada atap miring di surabaya
Khairunnisa, S. (2016). Jurnal e-Proceeding of Art & Design, Vol.3 (02), Pengolahan limbah Styrofoam menjadi produk fashion
Lesi Hertati, L. P. (2021). Jurnal Indonesia Budaya, 104 Industri Kreatif Kearifan Lokal Kerajinan Limbah Pelepah Pinang.
Pahri, H. (2012) Jurnal Sains Dan teknilogi, Vol 14 (02), Pembuatan lem lateks dari limbah styrofoam yang digunakan untuk kemasan makanan
Septiningsih, W. (20017). PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI, Vol 2.
Suichan, M. (2007). Keamanan Pangan Kemasan Plastik Dan Styrofoam. Majalah Kedokteran, Vol 57, 57.
Winarno, Heru. (2015). Jurnal Scientific Pinisi. Universitas Negeri Makassar, Vol I, No. 1. Pengaruh Komposisi Bahan pengisi Styrofoam pada Pembuatan Batako Mortar Semen Ditinjau dari Karakteristik dan Kuat Tekan.
M, Yusuf. (2013). Uji Kekuatan dan Ketahanan Dinding Pasangan Batako Styrofoam Terhadap Panas untuk Pengembangan Industri Batako Ringan dan Mengurangi Pencemaran Lingkungan di Pontianak. Laporan akhir penelitian fundamental Universitas Tanjungpura: Pontianak
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.