PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI KESENIAN WAYANG KULIT PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.36982/jsdb.v8i1.2893Abstract
Wayang didaftarkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2002, salah satunya yakni Wayang Kulit Palembang yang pada saat itu terancam akan hilang. Hingga saat ini Kesenian Wayang Kulit Palembang masih diperjuangkan keberadaanya agar tidak hilang terbawa oleh zaman, karena banyak generasi muda yang tidak mengetahui bahwa terdapat kesenian pewayangan di Kota Palembang. Dalam prespektif desain komunikasi visual terdapat faktor yang mempengaruhi yakni belum adanya media promosi yang di khususkan untuk menjangkau target sasaran remaja, dalam hal ini media berbentuk Motion Graphics maupun media yang mengikuti trend terkini. Adapun tujuan untuk memberikan informasi terkait Wayang Kulit Palembang kepada generasi muda di Kota Palembang. Metode perancangan yang digunakan yakni Design Thinking yang terdiri dari 5 tahapan yakni: Empathize (Pengumpulan Data), Define (Analisis Data), Ideate (Konsep), Prototype (Perancangan), serta Test (Uji Coba kepada masyarakat). Perancangan Komunikasi Visual Promosi Kesenian Wayang Kulit Palembang ini menghasilkan beberapa media promosi yang menyasar generasi muda dengan media utama berupa Motion Graphics, Serta beberapa media pendukung berupa Kartu Augmented Reality, Poster, Lampu Tidur, Case Handphone, Jam Dinding, Tumbler, T-Shirt, Totebag, X-Banner, dan Gantungan Kunci. Sebagai penunjang media utama dalam mempromosikan Kesenian Wayang Kulit Palembang.
References
Djojonegoro, Soehendro, Kunaefi, Wirakartakusumah, Machchub, Soelaiman, Wibisono, Putra, Seta, Sudarmonowati, Pudjiastuti, & Isnomo. 2020. Rekam Jejak 70 Tahun Indonesia Unesco. Paris: UNESCO
Hananto, B. A. (2020). Tinjauan tipografi dalam konteks industri 4.0., SENADA: Seminar Nasional Manajemen, Desain dan Aplikasi Bisnis Teknologi, Vol. 3, 132-139.
Maharani, Patriansah, M., & Mubarat, H. (2021). Analisis Semiotika Saussure Pada Karya Poster Maharani Yang Berjudul “Save Childrenâ€. Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 6(2), 105–110.
Mubarat, H. (2016). Kajian Bentuk Dan Fungsi Seni Kerajinan Lakuer Tepak Sirih Palembang. Besaung: Jurnal Seni Desain Dan Budaya. 1(2), 1-8.
Sukarno, I. S., & Setiawan, P. (2014). Perancangan motion graphic ilustratif mengenai majapahit untuk pemuda-pemudi. Visual Communication Design, 3(1), 1-9.
Swasty, W., & Utama, J. (2017). Warna sebagai identitas merek pada website. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 3(1), 1-16.
Pacaiova, H. (2015). Analysis and identification of nonconforming products by 5W2H method. Center for Quality, 33-42.
Viatra, A. W., & Anggraini, R. W. (2018). Kerajinan Ukiran Kayu Di Palembang. Mudra : Jurnal Seni Budaya, 33(1), 48-59.
Viatra, A. W., & Triyanto, S. (2014). Seni Kerajinan Songket Kampoeng Tenundi Indralaya, Palembang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 16(2), 168-183.
Yulius, Y. (2016). Peranan desain komunikasi visual sebagai pendukung media promosi kesehatan. Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 1(3).
Yulius, Y., & Putra, M.E.P. (2021). Metode Design Thinking Dalam Perancangan Media Promosi Kesehatan Berbasis Keilmuan Desain Komunikasi Visual. Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 6 (2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.