LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN SEDENTARY LIFESTYLE DENGAN OBESITAS
Keywords:
Sedentary Lifestyle, Perilaku Sedentari, Obesitas, Aktivitas FisikAbstract
Latar Belakang : Sedentary lifestyle telah menjadi masalah kesehatan global yang serius dengan
peningkatan prevalensi obesitas yang signifikan. Gaya hidup sedentari dicirikan dengan minimnya
aktivitas fisik dan dominannya aktivitas yang membutuhkan sedikit pergerakan tubuh, yang berpotensi
meningkatkan risiko obesitas.
Tujuan : Menganalisis hubungan antara sedentary lifestyle dengan kejadian obesitas berdasarkan kajian
literatur yang komprehensif dari berbagai penelitian terkini.
Metode : Metode yang digunakan adalah literature review dengan penelusuran artikel dari tiga database
elektronik yaitu Google Scholar, PubMed dan ScienceDirect. Penelitian ini berdasarkan pengkajian dari
24.840 artikel yang dipublikasikan antara tahun 2019-2024, dengan hasil akhir 20 artikel yang memenuhi
kriteria inklusi.
Hasil : Dari 20 artikel yang dianalisis, 18 artikel menunjukkan hubungan yang signifikan antara sedentary
lifestyle dengan obesitas. Peningkatan waktu sedentari selama pandemi COVID-19 berkontribusi pada
kenaikan prevalensi obesitas sebesar 2%. Penggunaan smartphone lebih dari 5 jam per hari pada 40%
kelompok obesitas menunjukkan tingginya perilaku sedentari.
Kesimpulan : Sedentary lifestyle memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas,
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti penggunaan gadget berlebihan, urbanisasi, status sosial ekonomi,
dan riwayat keluarga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
