Kampung Wisata Nopia Sebagai Destinasi Wisata Oleh-oleh Khas Banyumas

Endang Setyawati; Adhi Wibowo; Dhany Faizal Racma; Rosalina Yani Widiastuti; Axl Adilla

doi:10.36982/jam.v8i2.4306

Authors

Endang Setyawati Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso
Adhi Wibowo Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso
Dhany Faizal Racma Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso
Rosalina Yani Widiastuti Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso
Axl Adilla Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso

DOI:

https://doi.org/10.36982/jam.v8i2.4306

Keywords:

Destinasi Wisata, Kampung Nopia Mino, Home Industry, Digital Marketing

Abstract

Kampung Nopia, yang dikenal sebagai penghasil oleh-oleh khas Banyumas, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Namun, metode pemasaran yang masih konvensional menjadi kendala dalam mengembangkan potensi tersebut. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital marketing para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kampung Nopia melalui pelatihan pembuatan dan pengelolaan website. Program ini mencakup serangkaian tahapan, mulai dari persiapan, pengkajian, perancangan program, pelatihan, hingga evaluasi. Tahap persiapan dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan paguyuban UMKM, tahap pengkajian dilakukan dengan observasi dan wawancara, dilanjutkan dengan tahap perancangan program untuk pembuatan website company profile Kampung Wisata Nopia. Setelah blueprint perancangan selesai, dilanjutkan ke tahap pembangunan program, untuk selanjutnya dilakukan pelatihan kepada para pengguna. Tahap terakhir yaitu evaluasi program dilakukan untuk mengukur keberhasilan program. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menggunakan teknologi digital, yang tercermin dari peningkatan nilai pretest dan posttest. Selain itu, terbangunnya website resmi Kampung Wisata Nopia memberikan dampak positif dalam memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan daya saing produk nopia. Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat ekonomi lokal melalui optimalisasi teknologi digital. Untuk keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang, komunitas Kampung Wisata Nopia disarankan untuk terus mengembangkan keterampilan dalam teknologi digital guna mengikuti tren pemasaran online yang terus berkembang. Selain itu, menjalin kemitraan dengan pihak eksternal, seperti influencer dan agen pariwisata, dapat meningkatkan eksposur Kampung Wisata Nopia sebagai destinasi wisata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andri, Damri, S., Rosmala, M., Donawati, D., & Suryati, E. (2023). Pelatihan Program Pembuatan Laporan Keuangan di BUMDES Amanah Desa Teluk Rhu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal ABDIMAS, 3(2), 20–30.

BPS, B. P. S. (BPS) K. B. (2018). Statistik Daerah Kabupaten Banyumas 2018.

BPS, B. P. S. (BPS) K. B. (2019). Statistik Daerah Kabupaten Banyumas 2019.

Edward, I. (1991). Tourism Planning: An Integrated and Sustainable Development Approach. Van Nostrand Reinhold.

Fery Hardiyatmoko, H., Putri Arini, D., & Agung Pramudito, A. (2022). KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pamulang PELATIHAN HTML DASAR BAGI SISWA SMK XAVERIUS PALEMBANG. KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 373–380.

Juwanda, S. D., & Veonansa, Y. F. (2024). Sosialisasi dan Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Tanjung Harapan. Jurnal ABDIMAS, 4(1), 14–19.

Kadir, A. (2017). Pengenalan sistem informasi edisi revisi. Andi.

Khoiriyah, K., Ester, E., Simanullang, D., & Putra, Y. (2021). Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada PT. Sinar Mulai. Jurnal AKSI (Akuntansi Dan Sistem Informasi), 25(November), 25.

Mukhlis, I. (2024). SISTEM INFORMASI (Teori dan Implementasi Sistem Informasi di berbagai Bidang).

Nuryani, Y., Sari, Y. L., & Astuti, A. (2022). Pelatihan Dalam Pengelolaan Manajemen dan Dana Warga RT.01/04 Kav. Serpong Tanggerang Selatan. Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala, 2(2), 28–33. https://doi.org/10.47927/jasd.v2i2.390

Nuryanti, W. (1993). Concept, Perspective and Challenges’’ Makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Gadjah Mada University Press.

Prasetya, M. D., & Hertini, E. S. (2022). Pendampingan Pembuatan Konten dan Pengelolaan Website Desa Kiringan Boyolali. Muria Jurnal Layanan Masyarakat, 4(2), 102–107. https://doi.org/10.24176/mjlm.v4i2.7666

Pratiwi, I., Aprilyanti, S., & Andalia, W. (2024). Pelatihan Pengembangan Produk UMKM di Kecamatan Sako Palembang. Jurnal Abdimas Mandiri, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.36982/jam.v8i1.3568

Priono, Y. (2011). Studi Dampak Pariwisata Bukit Batu Kabupaten Kasongan di Tinjau dari Aspek Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Jurnal Prespektif Arsitektur, 6(2), 23–33.

Puspasari, S. (2024). Sosialisasi Aplikasi Pengelolaan Surat Dokumentasi Cagar Budaya Taman Purbakala Kerjaan Sriwijaya. Jurnal Abdimas Mandiri, 8(1), 22–27. https://doi.org/10.36982/jam.v8i1.3811

Sakti, H. S. (2012). Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Graha Ilmu. Undang--Undang Republik Indonesia, 10.

Setyawati, E., Wijoyo, H., Suyudi, S., & Gunantara, F. A. (2021). Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Surat Pengantar Berbasis Website Dengan Framework Codeigniter Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pada Desa Tambaksari Kidul Kabupaten Banyumas. Jurnal Informasi Dan Komputer, 9(1), 22–31. https://doi.org/10.35959/jik.v9i1.191

Wedhasmara, A. (2009). LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD. Wedhasmara | JSI: Jurnal Sistem Informasi (E-Journal). https://doi.org/10.18495/jsi.v1i1.704