Pengembangan Desa Wisata Sungsang IV Banyuasin II untuk Meningkatkan Daya Tarik dan Daya Saing pedesaan
DOI:
https://doi.org/10.36982/jops.v2i1.5727Keywords:
Pengembangan desa wisata, Daya Tarik Wisata, Strategi PengembanganAbstract
Pembangunan desa wisata merupakan salah satu pendekatan pembangunan berbasis lokal yang bertujuan memperkuat identitas budaya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong daya saing wilayah. Penelitian ini mengkaji Desa Wisata Sungsang IV di Kecamatan Banyuasin II untuk mengidentifikasi potensi unggulan, permasalahan yang dihadapi, serta merumuskan strategi pengembangan yang tepat. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungsang IV memiliki potensi wisata bahari, kuliner hasil laut khas, serta ekosistem mangrove yang masih alami dan menarik. Namun, pengembangan desa wisata ini juga menghadapi sejumlah kendala seperti keterbatasan infrastruktur pendukung (listrik, jalan, parkir, dan tempat ibadah), aksesibilitas yang cukup sulit, serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan wisata yang berkelanjutan. Strategi pengembangan yang disarankan meliputi peningkatan fasilitas dan sarana pendukung wisata, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan edukasi pariwisata, serta optimalisasi promosi dan pemasaran digital guna meningkatkan visibilitas destinasi. Implementasi strategi tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya tarik dan daya saing Desa Wisata Sungsang IV, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Destiana Komaria, Hala Haidir, Zenal Mutaqin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
