MEMBANGUN PEMASARAN ONLINE DAN DIGITAL BRANDING DITENGAH PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.35908/jeg.v5i2.1042Abstract
Salah satu dari dampak dari pendemi COVID-19 adalah kemrosotan dalam dunia bisnis dan ekonomi. Dengan demikian pemasar maupun pengusaha harus menemukan alternatif solusi untuk bisa memasarkan produk atau jasa mereka ke konsumen. Para pelaku bisnis mengoptimalkan pemasaran online dan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumennya. Hal ini tentunya menjadi pilihan yang sangat efektif dimasa pandemi ini. Tujuan penelitian pada artikel ini ada dua. 1) Â menganalisis pemasaran online dan digital branding. 2) Mendeskripsikan pemasaran online dan digital branding ditengah pandemi COVID 19. Jenis penelitian ini adalah penelitian referensi yang pengambilan datanya berorientasi pada beberapa referensi yang sesuai. Fokus penelitian ini adalah membangun pemasaran online dan digital branding ditengah pandemi COVID-19. Keabsahan data dalam artikel ini adalah dengan berbagai sumber dan perpanjangan waktu. Teknik analisis data pada artikel ini adalah dengan menggunakan metode komparasi konstanta. Adapun hasil dari penelitian pada artikel ini ada dua. 1) Analisis pemasaran online dan digital branding. 2) Mendeskripsikan pemasaran online dan digital branding ditengah pandemi COVID 19.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License   that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work