Journal History

Besaung: Jurnal Seni, Desain dan Budaya secara resmi diterbitkan sejak tahun 2016 dengan jumlah edisi tiga kali dalam setahun yakni Maret, September dan Desember. Pada awal diresmikan focus and scope jurnal Besaung meliputi bidang kajian dan penciptaan seni rupa dan desain serta seni pertunjukan. Kemudian pada tahun 2017 jurnal Besaung diterbitkan menjadi dua edisi dalam satu tahun yakni edisi Maret dan September. Perubahan frekuensi terbitan ini telah dipertimbangkan karena perubahan focus and scope dengan batasan lingkup kajian dan penciptaan seni rupa dan desain, meliputi ide-ide konseptual, studi, penerapan teori, ulasan seni rupa, desain komunikasi visual, seni terapan (Applied Art) dan budaya yang masih memiliki relevansi dengan seni rupa dan desain seperti terapan motif dan ornament pada suatu benda, artefak budaya rupa, pemanfaatan berbagai seni kerajinan dalam upacara, adat istiadat dan tradisi masyarakat.

Selanjutnya, pada tahun 2025 Jurnal Besaung kembali menerbitkan tiga edisi dalam satu tahun (empat bulan satu kali) yakni edisi Desember-Maret, April-July, dan Agustus-November. Perubahan frekuensi penerbitan ini bertujuan memperpendek masa tunggu pengguna (penulis) sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan publikasi ilmiah, sehingga mampu mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan pengguna (penulis) untuk mempublikasikan hasil pemikiran kritis, penelitian dan penciptaan baik dari skripsi, Laporan Tugas Akhir Karya, Tesis, Disertasi, Hasil Penelitian Dosen, Makalah baik yang disajikan dalam lokakarya, seminar, simposium, dan pertemuan lainnya dalam lingkup Seni rupa dan Desain. Status akreditasi jurnal besaung pada tahun 2020 terakreditasi Sinta 5, terhitung mulai dari Volume 5 Nomor 1, Tahun 2020 sampai dengan Volume 8 Nomor 2, Tahun 2023. Kemudian, pada tahun 2024 jurnal Besaung sudah terkareditasi Sinta 4 terhitung dari Volume 9 Nomor 1, tahun 2024  sampai dengan Volume 13 Nomor 3, Tahun 2028.