Ikan Sati: Komposisi Musik Programa
DOI:
https://doi.org/10.36982/jsdb.v4i4.792Abstract
ABSTRACT
Ikan Sati is a grouping of a prose of the people (legend) contained in the Sungai Janiah. The existence of the legend story Ikan Sati has an important role in society, formerly the story is considered as something unseen and sacred, but now the community and the government work together to utilize the story of legend Ikan Sati is to serve as a tourist destination. The community is consciously aware of the transformation of the legend story of the Ikan Sati, including changes in values, functions, and changes in the shape / structure of the existence of the legend. Background of the transformation of the legend of the Ikan Sati, inspired workers created a work of the composition of descriptive music by collaborating the instrument of convention (orchestra) with traditional instruments. In the use of motive processing techniques using conventional techniques (such as: repetition, sequence, imitation, augmentation, and diminuisi), and wearing a modern harmony. Creation methods undertaken in the realization of this work of art are carried out with several work groupings: Concept Development Method (Observation, Interview, Data Collection, and Concept Formulation); and Conceptualizing Methods (Exploration, Experimentation, and Applications). In the depiction of the transformation of the legend, the work of this musical composition is made in three parts, each titled: Ikek Janji, Salisiah (value transformation, and function), and Inok-an (transformation of form and structure). Furthermore, the work of this composition is presented in the hope of raising awareness of the existence of an oral culture contained in the community, in this case the story of the legend of Ikan Sati Sungai Janiah itself, and as a preservation (revitalization) of local artistic traditions.
Keywords : Ikan sati, Transformation, Legend, Programe Music Composition
ABSTRAK
Ikan Sati merupakan sebuah pengelompokan sebuah prosa rakyat (legenda) yang terdapat di Sungai Janiah. Cerita legenda ini dianggap masyarakat benar-benar terjadi pada dahulunya dan diturunkan secara turun-temurun di dalam masyarakat Sungai Janiah. Masyarakat secara sadar menyadari perubahan (transformasi) terhadap cerita legenda Ikan Sati tersebut, perubahan tersebut meliputi perubahan nilai, fungsi, dan perubahan bentuk/struktur terhadap keberadaan cerita legenda. Berlatar belakang dari perubahan (transformasi) terhadap cerita legenda Ikan Sati, pengkarya terinspirasi menciptakan sebuah karya komposisi musik programa/suasana (descriptive) dengan mengkolaborasikan instrumen konvensi (orkestra) dengan instrumen tradisi. Dalam penggunaan teknik pengolahan motif memakai teknik konvensional (seperti: repetisi, sekuen, imitasi, augmentasi, dan diminuisi), serta memakai garapan harmoni modern. Metode penciptaan yang dilakukan dalam perwujudan karya seni ini dilakukan dengan beberapa pengelompokan kerja: Metode Pengembangan Konsep (Observasi, Wawancara, Pengumpulan Data, dan Perumusan Konsep); dan Metode Mewujudkan Konsep (Eksplorasi, Eksperimentasi, dan Aplikasi). Dalam penggambaran transformasi terhadap cerita legenda, karya komposisi musik ini dibuat dalam bentuk tiga bagian, yang masing-masing diberi judul: Ikek Janji, Salisiah (transformasi nilai, dan fungsi), dan Inok-an (transformasi bentuk, dan struktur). Selanjutnya karya komposisi ini disajikan dengan harapan menimbulkan kesadaran terhadap keberadaan sebuah kebudayaan lisan yang terdapat di masyarakat, dalam hal ini cerita legenda Ikan Sati di Sungai Janiah itu sendiri, dan sebagai pelestarian (revitalisasi) terhadap kesenian tradisi lokal.
Kata kunci : Ikan sati, Transformasi, Legenda, Komposisi Musik ProgramaReferences
Adilla, Ivan. 2004. Cerita Rakyat Dari Agam Sumatera Barat. Jakarta: Grasindo.
Amri, Iran. 2012. Dunia Kini, Laporan Karya Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Padangpanjang: Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
Alexander, Jannes. 2016. Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danandjaja, James. 2004. Buku Cerita Rakyat Sumatera. Grasindo: Jakarta.
____________________¬_. 2007. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti.
Edmund, Karl Prier sj. 1993 Sejarah Musik Jilid 3. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
________________________. 1993. Sejarah Musik Jilid 2. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Nuryahman, dkk. 2013. Situs Makam Selaparang di Lombok Timur: Dalam Perspektif Pengajaran Sejarah dan Pengembangan Wisata Sejarah. Yogyakarta, Penerbit Ombak.
Persichetti, Vincent. 1978. Twentieth Century Harmony. London: Faber and Faber Limited.
Piston, Walter. 1959. Harmony. London: Victor Gollancz Limited.
_________________. 1969. Orchestration. London: Victor Gollancz Limited.
Sadie, Stanley. 2002. The New Groove Dictionary of Music and Musician, Vol. 20. New York: Macmillan Publisher Limited.
Schoenberg, Arnold. 1969. Structural Functions of Harmony. London: Faber and Faber.
Stein, Leon. 1979. Structure and Style The Study and Analysis of Musical Form. New Jersey: Summy-Bichard Music Princeton.
Sunarto, Bambang. 2013. Epistemologi Penciptaan. Yogyakarta: IDEA Press.
Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto. 2005. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Taruskin, Richard. 1996. Stravinsky and The Russian Traditions. Oxford: Oxford University Press.
Video dan Audio
Agam interview. 2018. “Interview of Ikan Sakti Sungai Janiahâ€. Agam.
Angku nan Basa interview. 2018. “Interview of Ikan Sakti Sungai Janiahâ€. Agam.
Ardinus interview. 2018. “Interview of Gandang Tigoâ€. Agam.
Emrizal interview. 2018. “Interview of Gandang Tigoâ€. Agam.
Irzal interview. 2018. “Interview of Gandang Tigoâ€. Agam.
Mahzar interview. 2017. “Interview of Ikan Sakti Sungai Janiahâ€. Agam.
Nurmalis. 2018. “Interview of Ikan Sakti Sungai Janiahâ€. Agam.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.