Pembelajaran Musik Rejung Menggunakan Media Audio Visual (Video Tutorial)

Penulis

  • Silo Siswanto Universitas PGRI Palembang
  • Zelly Marissa Haque Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.36982/jsdb.v4i1.1752

Abstrak

Pembelajan musik daerah setempat di sekolah maupun perguruan tinggi menjadi materi unggulan sebagai muatan lokal disetiap tempat di Indonesia, dalam hal ini, yang menjadi fokus pembahasan tulisan ini adalah musik rejung atau sering disebut dengan Batang Hari Sembilan, identifikasi masalah dalam penelitian ini yakni proses pembelajaran musik rejung, kesulitan bagi pendidik musik dalam mengajarkannya yakni, belum tersusunnya langkah-langkah materi pembelajaran musik  rejung dengan baik. Selain itu, masalah yang dihadapi pendidik dalam pembelajaran musik rejung, tidak termanfaatkan media pembelajaran secara optimal yaitu, media audio visual (video tutorial pembelajaran). Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini berupa pertanyaan sebagai berikut, 1) Bagaimana struktur musik rejung. 2) bagaimana cara pembuatan/produksi video tutorial dalam pembelajaran Musik Rejung. 3) Bagaimana belajar musik Rejung melaui Video tutorial. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah 1) Menjelaskan teknik permianan pada musik Rejung. 2) Menjelaskan produksi video tutorial. 3) Menjelaskan proses pembelajaran musik rejung melalui video tutorial. Metode yang digunakan pada penelitian yakni Penelitian ini membahas hal-hal yang terkait dengan keilmuan musik rejung, dalam pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi dan dokumentasi yang terkait dengan proses pembelajaran musik daerah setempat. Selanjutnya analisis data-data yang berhubungan dengan musik rejung tersebut diolah dan dirumuskan melalui musikologi dan multimedia audio visual.

Referensi

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius

Cheppy Riyana. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Perannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: GAVA MEDIA.

Ensiklopedia Nasional Indonesia. 1990. Jakarta : Cipta Adi Pustaka.

Esten, Mursal. 1993. Struktur Sastra Lisan. Jakarta. Yayasan Obor.

Firmansyah, F. 2015. Bentuk Dan Struktur Musik Batanghari Sembilan. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, Volume 17. No 1, Hal 84

Hanson,J. 1987. Understanding video applications, impact, and theory. california: SAGE Publications, inc

Salim.Peter & Salim.Yeni, 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontenporer, Jakarta: modern

Sedyawati, Edy 1992. Pengertian Musik Tradisional. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.

Siswanto, S. 2015. Pesan Moral pada Pertunjukan Rejung di Kecamatan Pulau Beringin Sumatera Selatan. tesis. dipublikasikan. Institut Seni Indonesia Surakarta.

Siswanto, S. 2017. Makna Ayunaan Rejung Masyarakat Pulau Beringin. Jurnal Seni, Desain dan Budaya, Volume 2. No 1, Hal 30 – 33

Siswanto, S., & Firmansyah, F. 2018. Pemahaman Metrik dalam Membaca Notasi Balok. Jurnal Seni, Desain dan Budaya, Volume 3. No 3, hal 117

Siswanto, S. 2017. Bentuk dan Struktur Musik Pertunjukan Rejung. Jurnal sitakara, Edisi 3 Hal 76

Sudjana, Naana dan Rivai, Ahmad. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset.

Thaddeus Jones, George, 1974. Music Theory. New York : Barnes dan Noble Book.

Tumbijo, H.B.Dt. 1977. “Minangkabau dalam seputar seni tradisional†SMSR.

Diterbitkan

2021-10-12

Terbitan

Bagian

Articles