Pelestarian Sardundun Sebagai Budaya Masyarakat Di Desa Tanjung Bulan

Penulis

  • Fadhilah Hidayatullah PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.36982/jsdb.v5i1.1798

Abstrak

Artikel ini membahas hasil penelitian pada sastra tutur Sardundun yang ada di desa Tanjung Bulan, Kecamatan Pulau Beringin (OKU Selatan). Dilatar belakangi oleh perlunya pewarisan budaya lokal yang mempunyai nilai kehidupan, namun sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakatnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah menyajikan syair yang terdapat unsur budaya bahasa dan seni yang mempunyai kekayaan budaya lokal daerah setempat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah agar masyarakat mengetahui bahwa provinsi Sumatera Selatan memiliki kebudayaan pada sastra tutur Sardundun. Nilai yang terkandung adalah prinsip kehidupan yang ada pada makhluk adalah dengan menyampaikan rasa syukur pada sang pencipta, yang didasari pada hati nurani melalui media bahasa yang dituturkan. Melalui pewarisannya dapat dilakukan dengan media bahasa yang dituturkan. Namun tidak sebatas lisan, akan tetapi lisan yang dituliskan. Awalnya dalam bentuk tuturan yang dilisankan, saat ini hanya dapat dilakukan dengan cara dituturkan melalui media tulis. Melalui pewarisan budaya lokal tersebut sangat tepat dilakukan dengan media tulis kemudian baru dituturkan. Pewarisan tersebut lebih efektif dilakukan di lembaga pendidikan, karena sebagai wadah dalam proses belajar dan mengajar. Rekomendasi untuk dilakukan penelitian lanjutan, sehingga dapat dijadikan sebagai materi untuk dunia pendidikan, sehingga transformasi budaya lokal sardundun terlaksana dan pewarisannya dapat terwujud. Dengan demikian budaya lokal tersebut tetap eksis dan ada ditengah masyarakat tempat tuturan itu lahir, serta familiar ditengah masyarakat pada umumnya.

Referensi

Bu’ang, M., Anggraini, R., Abarwati, S. T., & Fadilah, z. 2018. Pelestarian Bahan Pustaka di Musium Bala Putra Dewa Sumatera Selatan. Iqra vol 12 no 01, 99-115.

Efrianto. 2017. Struktur Masyarakat Semende di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, Vol. 3 No. 1, 617-635.

Hidayatullah, Fadhilah. 2019. Materi Perkuliahan Sastra Tutur Sumatera Selatan. Bandung: Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari.

Hidayatullah, Fadhilah. 2019. Pemaknaan Syair dan Kenjun dalam Seni Rejung Ringit bagi Masyarakat Semende (di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan). Sitakara, volume 4, nomor 1.

Koentjaraningrat. 2009. Edisi Revisi. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Nanik, Hindaryatiningsih. 2016. Model Proses Pewarisan Nilai-nilai Budaya Lokal dalam Tradisi Masyarakat Buton. Universitas Haluoleo kendari

Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Ryan Prayodi. 2016. Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Pada Suku Bonai Sebagai Civic Culture Dikecamatan Bonai Darusalam Kab. Rokan Hulu Prov. Riau. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sembilan Kobar. 2008. Sastra Tutur Sumatera Selatan Peran dan Fungsinya dalam Masyarakat: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.

Sudarmayanti, dkk. 2002. Metode Penelitian. Bandung: CV. Mandar Maju.

Titi Handayani. 2011. Identifikasi Karakteristik Façade Bangunan untuk Pelestarian Kawasan Pusaka di Ketandan. Yogyakarta.

Diterbitkan

2021-11-24

Terbitan

Bagian

Articles