STRUKTUR GERAK TARI ZAPIN RODAT DI SANGGAR SENI TARI TRADISIONAL DINDA BESTARI PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.36982/jsdb.v7i2.2466Abstrak
Tari Zapin Rodat adalah salah satu tari kreasi baru yang ada di Sanggar Seni Tari Tradisional Dinda Bestari Palembang. Tari Zapin Rodat adalah tarian yang berasal dari gabungan antara kombinasi Zapin Melayu dan rodat Palembang, yang dimana kesenian Melayu digabungkan dengan kesenian Palembang atau berpijak pada kebudayaan Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur gerak awal, gerak inti, dan gerak akhir Tari Zapin Rodat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dimulai dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tarian Zapin Rodat ini diciptakan pada tahun 2019 dan ditampilkan dalam acara pertunjukan pagelaran seni tari atau workshop dan juga bisa ditampilkan di setiap acara hajatan pernikahan di Palembang. Tari Zapin Rodat ini ditarikan oleh 10 penari laki-laki dan memiliki 16 macam ragam gerak, menggunakan tata busana yaitu tanjak, baju telok belango, celana panjang, rumpak, dengan menggunakan properti yaitu keprok dan alat musik yang digunakan yaitu terbangan.
Referensi
Flourylia, I. (2018). Tarian Zapin Sebagai Peninggalan Budaya Arab Di Tanah Melayu. Foreign Case Study 2018.
Indah Yuni Pangestu, E. M. (2017). Estetika Tari Zapin Sebagai Sumber Penciptaan Karya Kaki-Kaki. Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 1, 1-2.
Kartika Masria Sari, A. A. (2013). Struktur Gerak Tari Tupai Jonjang Di Kanagarian Lumpo Kecamatan Iv Juran Kabupaten Pesisir Selatan. E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang, 67.
Nurdin. (2014). Perkembangan Fungsi Dan Bentuk Tari Zapin Arab Di Kota Palembang (1991-2014). Jurnal Seni Budaya 12, 173.
Nurdin. (2017). Tari Zapin Dalam Hajatan Pernikahan Masyarakat Keturunan Arab Di Kota Palembang. Jurnal Sitakara.
Nurdin. (2020). Manajemen Sanggar Seni Tari Tradisional Dinda Bestari Di Kota Palembang. Jurnal Seni Desain Dan Budaya Volume 5 No 1 Maret 2020, 66-67.
Purwanti, R. (2015). Mata Pencaharian Masyarakat Palembang Pada Abad Xix-Xx Di Daerah Hilir. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.
Reza Septiana, Afifah Asriati, Herlinda Mansyur. (2017). Struktur Gerak Tari Piriang Di Kampuang Lubuak Kumpai Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Sendratasik Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukkan Vol. 6 No. 1 Seri C September 2017, 81.
Robby Hidajat, S. J. (2021). Tafsir Tari Zapin Arab dan Melayu dalam Masyarakat Melayu. Jurnal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No. 2, November 2021: 1266-1273, 1267.
Sari, Q. (2019). Bentuk Penyajian Tari Rodat Di Jama'atul Ihsan 35 Ilir Kota Palembang. Jurnal Sitakara, 50-51.
Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: alfabeta, cv.
Sugiyono, P. D. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta, Cv.
Sutopo, H. B. (2006). Metodologi penelitian kualitatif dasar teori dan terapannya dalam penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Syarifah Sri Rizki Khairunnisha, I. F. (2020). Struktur Penyajian Tari Zapin Arab (Grup Al-Badar) Di Pontianak Timur Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.