KONSEP PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL PENTINGNYA MENGONSUMSI OBAT HERBAL SUNAH DI KOTA PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.36982/jsdb.v7i2.2480Abstrak
Kampanye sosial adalah bagian dari pada suatu bentuk gerakan atau tindakan yang dilakukan untuk melawan, mengadakan aksi, mengubah prilaku, mengubah keadaan dan lain sebagainya. Sebagai ibu kota sekaligus kota terbesar di Provinsi Sumatra Selatan Palembang menjadi target penulis dalam mengkampanyekan obat herbal sunah. Obat herbal sunah adalah pengobatan yang terdapat di dalam Al-Qur’an dan Alhadis yang sangat berkhasiat yang bisa dimanfaatkan. Obat Herbal Sunah ini termasuk di dalam pengobatan Thibbun Nabawi yang merujuk pada tindakan dan perkataan (hadis) Nabi Islam Muhammad mengenai penyakit, pengobatan, dan kebersihan. Tidak sepantasnya seorang muslim menjadikan pengobatan nabawiyyah sekadar sebagai pengobatan alternatif. Justru sepantasnya dia menjadikannya sebagai cara pengobatan yang utama, karena kepastiannya datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala lewat lisan Rasul-Nya. Sementara pengobatan dengan obat-obatan kimiawi kepastiannya tidak seperti kepastian yang didapatkan dengan thibbun nabawi. Pengobatan yang diajarkan Nabi diyakini kesembuhannya karena bersumber dari wahyu. Obat dan suplemen herbal biasanya diminati karena tidak mengandung bahan kimia atau bisa dikonsumsi dengan rasa lebih aman. Obat herbal banyak dipilih menjadi terapi perawatan sakit karena cara kerjanya yang lebih alami. Produk herbal mampu mengembalikan fungsi organ tubuh, sehingga mampu bekerja normal dan menyerap nutrisi terbaik dan mengeluarkan racun berbahaya dalam tubuh. Obat herbal juga terbuat dari bahan alami yang aman meski harus dikonsumsi jangka panjang. Obat herbal tidak hanya diminati karena menggunakan bahan-bahan alami, tapi juga karena manfaatnya yang luar biasa dalam menyembuhkan banyak penyakit. Dengan obat dan produk herbal, kamu bisa menangani beberapa keluhan yang tidak bisa dilakukan secara medis atau jalan lain.
Referensi
Maharani, Patriansah, M., & Mubarat, H. (2021). ANALISIS SEMIOTIKA SAUSSURE PADA KARYA POSTER MAHARANI YANG BERJUDUL “SAVE CHILDREN.†6(2), 105–110.
Nurauliani, Y., Iswandi, H., & Patriansyah, M. (2019). Perancangan Kampanye Kesadaran Pola Makan Sehat Bagi Masyarakat Kota Palembang. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 4(2), 74–81. https://doi.org/10.36982/jsdb.v4i2.599
Patriansah. (2022). Tanda Dalam Komunikasi Visual Iklan Layanan Masyarakat : Analisis Semiotika Peirce. Jurnal Demandia: Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain Dan Periklanan, 07(01), 101–120.
Patriansah, M. (2020a). “Kajian Strukturalisme dalam Melahirkan Sebuah Karya Seni.†Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 5(2), 99–104. https://doi.org/10.36982/jsdb.v5i2.996
Patriansah, M. (2020b). Poster Analysis of Public Services Advertising by Sepdianto Saputra : Study of Saussure Semiotics. Arty : Jurnal Seni Rupa, 9(3).
Sitompul, A. L., Patriansah, M., & Pangestu, R. (2021). Analisis Poster Video Klip Lathi : Kajian Semiotika Ferdinand de Saussure. Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 6(1), 23–29.
Yulius, Y., & dkk. (2022). Tinjauan Unsur Visual Desain Poster Iklan Layanan Masyarakat ‘ Yuk Kurangi Sampah Plastik Mu .’ Visualita, Jurnal Online Desain Komunikasi Visual, 10(April), 34–50. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/visualita/article/view/6345/3000
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.