Model Smart Farming dalam Efisiensi dan Produktivitas Buah Durian di Kabupaten Karawang
DOI:
https://doi.org/10.36982/jam.v8i3.4649Keywords:
Durian, Efisiensi, Smart Farming, TeknologiAbstract
Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki banyak varietas durian unggul, namun belum teridentifikasi dengan baik. Permasalahan yang dihadapi adalah budidaya tanaman yang belum dikelola dengan baik, sehingga buah yang dihasilkan belum optimal dari segi kualitas maupun kuantitas. Permintaan durian lokal dari Karawang meningkat setiap tahunnya setelah sukses menggelar festival durian. Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yakni kelompok paguyuban petani durian Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru, yang juga dibina oleh UPTD Pertanian Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru. Lokasi kebun durian di Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru sering kekurangan air, petani juga pernah mengalami kerugian karena pembibitan yang gagal akibat kekurangan air. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas komoditas durian lokal dengan menggunakan teknologi smart farming dalam proses penyiraman kebun durian sehingga lebih efisien. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode pelatihan dan pendampingan dalam menggunakan smart farming system. Tahapan kegiatan dimulai dari identifikasi masalah, persiapan dan pemetaan lahan, pembuatan penampungan air, instalasi smart farming system, sosialisasi, monitoring dan evaluasi. Pada kegiatan ini dibuat suatu demplot percontohan yang menggunakan teknologi penyiraman otomatis dengan timer, sehingga tanaman durian tetap terawat dengan baik dan tidak terjadi kegagalan panen seperti sebelumnya. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani durian. Setelah pelaksanaan kegiatan, dapat diketahui bahwa terdapat efisiensi tenaga kerja dalam hal penyiraman kebun durian dengan menggunakan model smart farming.
Downloads
References
Asteriniah F, Hestiriniah DC. (2023). Collaborative Governance Dalam Program Pengembangan Tanaman Cabai Untuk Petani Di Desa Meranjat III Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Abdimas Mandiri, 7(3). DOI :10.36982/jam.v7i3.3396
Azzahra F, Yusiana E, Supriadi DR. (2023). Pengembangan UMKM melalui teknik pengemasan dan digital marketing di Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM Universitas Singaperbangsa Karawang. p. 123-131.
Bumrungsri S., E. Sripaoraya, T. Chongsiri, K. Sridith, P.A. Racey. (2009). The pollination ecology of durian (Durio zibethinus, Bombacaceae) in Southern Thailand. J. Tropical Ecology. 25: 85-92.
Dharmawan AH. (2007). Pandangan Sosiologi nafkah (livelihood sociology) Mazhab Barat dan Mazhab Bogor. Sodality, 01(02): 1-24.
Efron SE, Ravid R. (2013). Action research in education: A practical guide. New York: The Guilford Press.
Ihsan, F., E. Sukarmin, Koswara. (2012). Teknik persilangan durian untuk perakitan varietas unggul baru. Buletin Teknik Pertanian. 17(1): 14-17.
Sobir, R.M. Napitipulu. (2010). Bertanam Durian Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Thalib, S. (2019). Pengaruh sumber dan lama simpan batang atas terhadap pertumbuhan hasil grafting tanaman durian. J. Agro. 6 (2): 196-205.
Sulandjari K, Azzahra F, Mufidah R. (2022). Pemanfaatan pekarangan efektif penunjang ketahanan pangan rumah tangga tani di Desa Pasirtalaga Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. J Aptekmas 5(1):108-116. http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix.
Winarni, I, E.S. Sumadiwangsa, dan D. Setyawan. (2004). Pengaruh tempat tumbuh, jenis dan diameter batang terhadap produktivitas pohon penghasil biji tengkawang. J. Penelitian Hasil Hutan. 22 (1): 23-33.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fatimah Azzahra, I Ketut Manu Mahatmayana, Aji Primajaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.