Pemanfaatan QR-Code untuk Akses Informasi Digital Koleksi Museum Ruwa Jurai Lampung
DOI:
https://doi.org/10.36982/jam.v8i3.4657Keywords:
QR-Code, Museum, Digitalisasi Museum, Pengalaman Pengunjung, Teknologi InteraktifAbstract
Penerapan teknologi QR-Code di Museum Negeri Ruwa Jurai Lampung bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas informasi bagi pengunjung dan mendukung digitalisasi museum. Teknologi QR-Code diimplementasikan sebagai alat komunikasi interaktif yang memungkinkan pengunjung menggali lebih dalam tentang koleksi benda sejarah dan budaya di Museum Ruwa Jurai Lampung. Dengan menggunakan smartphone, pengunjung dapat dengan mudah dan efisien mengakses informasi mendalam tentang setiap artefak, termasuk sejarah dan konteksnya. Selain meningkatkan pengalaman pengunjung, juga bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap warisan budaya yang tersimpan dalam koleksi museum dengan pendekatan yang lebih interaktif dan efektif. Berdasarkan hasil kuesioner dengan 10 responden, 60% pengunjung sangat setuju bahwa QR-Code mudah digunakan, sementara 40% setuju, menandakan bahwa mayoritas responden menemukan teknologi ini user-friendly dan efektif dalam menyediakan informasi yang relevan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa pengunjung yang mengalami kendala teknis, yang menunjukkan perlunya peningkatan pada aspek user experience. Dari segi kualitas informasi, sebagian besar responden merasa bahwa konten yang disajikan melalui QR-Code cukup informatif dan relevan, meskipun ada beberapa responden yang menganggapnya kurang memuaskan. Selain itu, hasil kuisioner juga mengungkap bahwa meskipun QR-Code dianggap efektif dalam menyajikan informasi, mayoritas pengunjung lebih memilih metode tradisional seperti pemandu museum untuk mendapatkan informasi. Hal ini menunjukkan pentingnya keseimbangan antara pendekatan digital dan tradisional dalam memberikan pengalaman yang optimal bagi pengunjung. Secara keseluruhan, penerapan QR-Code telah memberikan kontribusi positif, namun perbaikan terkait kendala teknis dan penyempurnaan konten digital diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan mendukung upaya edukasi museum.
Downloads
References
Andika, R. (2015). Designing media promotion Museum Ruwa Jurai Lampung. e-Proceeding of Art & Design, 2(2), 614.
Budi, F. S., Herawati, D., Purnomo, J., Sehabudin, U., Sulistiono, & Nugroho, T. (2017). Peningkatan kualitas dan diversifikasi produk ikan teri untuk pemberdayaan masyarakat di Desa Saramaake, Halmahera Timur. Agrokreatif, 3(2), 89–99.
Chow, Y. W., Susilo, W., Tonien, J., Vlahu-Gjorgievska, E., & Yang, G. (2018). Cooperative secret sharing using QR codes and symmetric keys. Symmetry, 10(4), 1–13.
Dewi, E., & Setyowati, D. H. (2021). Penerapan teknologi augmented reality dengan metode marker based pada aplikasi pengenalan jurusan resiskom berbasis Android. Jurtek, 14(2), 122.
Puspasari, S., Zikri, A. (2024). Sosialisasi Aplikasi Pengelolaan Surat Dokumentasi Cagar Budaya Taman Purbakala Kerjaan Sriwijaya. Jurnal Abdimas Mandiri, 8 (1), 22-27.
Saeroji, A. (2022). Strategi pengembangan Museum Tosan Aji Purworejo dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 3071–3076.
Sari, D. (2020). Mendidik generasi alpha dalam membangun sikap mandiri, sosial, dan tanggung jawab.
Institut Agama Islam Negeri IAIN Bengkulu.
Sitepu, F. A. B., & Atiqah, A. N. (2022). Pengaruh konsep digitalisasi di Museum Sonobudoyo Yogyakarta.
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 16(1), 1–10.
Susanto, H. (2014). Museum berbasis Android pada Museum Ranggawarsita Semarang dengan kompetensi prototype. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Sukamto, E., Widiantoro, A. D., & Nugroho, E. W. (2023). Design and build online store website bicycle store KawanKita. JBT, 3(2), 89–96.
Yu, B., Fu, Z., & Liu, S. (2019). A novel three-layer QR code based on secret sharing scheme and linear code. Security and Communication Networks, 2019, 1–13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yetti Yuniati, Anisa Ulya Darajat, Ubaidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.