Pengaruh Drying dan Wetting Cycle Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung

Authors

  • Muhammmad Barurrokhim
  • Utari Sriwijaya Minaka Program Studi Teknik Sipil Universitas Indo Global Mandiri
  • Ghina Amalia Program Studi Teknik Sipil Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.36982/jtg.v11i2.3048

Abstract

ABSTRACT

 The landslide that occurred in Pagar Alam City was caused by high rainfall and the dry wet cycle was also one of the causes of the weakening of the mechanical properties of clay soil in the area, causing avalanches. Therefore, research was conducted on the effect of drying and wetting cycle on clay shear strength. The purpose of this study was to calculate the effect of drying and wetting cycle on clay shear strength. The research method used is an experimental method and simulation numerical. The results showed that the effect of drying and wetting cycle makes the soil shear strength small or reduced. The highest shear strength is obtained when the optimum moisture content is 6.88 kPa. At the time of reduction in moisture content or drying process from optimum moisture content by 7.5% and 15%, soil shear strength results decreased or decreased by 0.70 kPa and 2.71 kPa respectively. Meanwhile, when adding water content from the optimum moisture content or wetting process by 25% and 32.5%, the shear strength results also decreased or decreased by 3.45 kPa and 2.71 kPa, respectively.

 Keywords: Longsoran, Drying, Wetting, Kuat Geser, Uji Triaksial

       

ABSTRAK

Tanah longsor yang terjadi di Kota Pagar Alam diakibat oleh curah hujan yang tinggi dan siklus basah kering juga merupakan salah satu penyebab melemahnya sifat mekanik tanah lempung di daerah tersebut sehingga menyebabkan longsoran. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai pengaruh drying and wetting cycle terhadap kuat geser tanah lempung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung pengaruh drying and wetting cycle terhadap kuat geser tanah lempung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan simulasi numerik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh drying and wetting cycle membuat kuat geser tanah menjadi kecil atau berkurang. Kuat geser tertinggi diperoleh pada saat kadar air optimum yaitu sebesar 6,88 kPa. Pada saat pengurangan kadar air atau proses drying dari kadar air optimum sebesar 7,5% dan 15%, hasil kuat geser tanah menurun atau mengecil masing-masing 0,70 kPa dan 2,71 kPa. Sedangkan pada saat penambahan kadar air dari kadar air optimum atau proses wetting sebesar 25% dan 32,5 %, hasil kuat geser juga menurun atau mengecil masing masing yaitu 3,45 kPa dan 2,71 kPa.

Kata kunci: Landslide, Drying, Wetting, Shear Strength, Triaxial Test.

Downloads

Published

2022-12-20

How to Cite

Barurrokhim, M., Minaka, U. S., & Amalia, G. (2022). Pengaruh Drying dan Wetting Cycle Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung. Jurnal Tekno Global, 11(2), 51–55. https://doi.org/10.36982/jtg.v11i2.3048

Issue

Section

Articles
external-statistic-user-interface-budi-arianto Abstract views: 265 / PDF downloads: 298