Studi kasus Penataan lingkungan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman di Kota Palembang sebagai usaha mengubah citra kawasan
DOI:
https://doi.org/10.36982/jtg.v12i01.3195Abstract
ABSTRACT
The Focus of this research is to see a correlation between design and ichanges in activities in the region. Jalan Jenderal Sudirman is the main road to several tourist objects in Palembang City. However, along the road, it is filled with workshop activities which make the face of the city of Palembang not neatly arranged. For this reason, the government feels the need to make efforts to organize the area and aims to indirectly change workshop activities in the area. To make these changes, inclusive actions are needed to avoid conflicts and large costs, the effort made is to carry out pedestrian arrangements. After observations through digital footprints, it was found that the design that was presented of its operation had quite a good impact, where shop that several shops that underwent changes and pedestrian arrangements made tourism activities quite busy at night, but the situation and condition of the pandemic that occurred were felt to make the business being carried out not running optimally.
Keyword : Design, Palembang, Pedestrian
ABSTRAK
Fokus penelitian ini adalah membuktikan bahwa dengan desain yang dihadirkan mampu merubah aktifitas di Kawasan tersebut. Jalan Jenderal Sudirman merupakan poros utama menuju icon kota Palembang yaitu Jembatan Ampera, Namun hampir sepanjang jalan tersebut dipenuhi dengan aktifitas perbengkelan yang cukup aktif. Pemerintah Kota Palembang merasa perlu untuk merubah aktifitas tersebut dengan harapan dapat merubah wajah kota menjadi lebih baik, rapi dan tertata dan juga menngkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, namun untuk melakukan perubahan tersebut diperlukan Tindakan yang bersifat inclusive sehingga menghindari konflik dan biaya yang besar maka usaha yang dilakukan adalah dengan melakukan penataan pedestrian. Setelah melakukan pengamatan yang dilakukan melalui jejak digital maka didapatkan bahwa desain yang dihadirkan Ketika diawal operasionalnya cukup memberikan dampak yang baik, dimana terdapat beberapa toko yang mengalami perubahan dan juga penataan pedestrian membuat aktifitas pariwisata cukup ramai pada malam hari, namun adanya situasi dan kondisi Pandemi yang terjadi dirasakan membuat usaha yang dilakukan tidak berjalan optimal.
Kata Kunci : Pedestrian, Jalan Jenderal Sudirman, Desain