Modal Sosial Sebagai Basis Dukungan Politik Masyarakat Terhadap Calon Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Pada Pemilihan Umum 2019 Di Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin
DOI:
https://doi.org/10.36982/jpg.v7i1.1989Abstract
Di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, mengerahkan masyarakat untuk berpartisipasi politik secara nyata seperti pada pemilihan umum (Pemilu) maupun pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bukanlah hal yang mudah. Wilayah yang luas dan topografi wilayah yang sebagian besar berupa rawa dan perairan tentu saja menyebabkan proses pemilihan umum kepala daerah di wilayah ini menjadi semakin sulit. Salah satunya adalah di wilayah Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif, penelitian ini berupaya memberikan gambaran tentang modal sosial sebagai basis dukungan dukungan politik masyarakat terhadap Calon Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin pada Pemilihan Umum 2019 di wilayah Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin. Berdasarkan temuan dan analisis data tentang modal sosial sebagai basis dukungan politik masyarakat terhadap calon anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin pada Pemilihan Umum 2019 di Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin, maka disimpulkan bahwa dukungan politik masyarakat terhadap calon anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin di wilayah Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin dapat dikatakan cukup tinggi. Hasil penelitian pada bagian ini sekaligus dapat membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu, dimana penelitian terdahulu kebanyakan melakukan analisis berdasarkan data sekunder. Penelitian ini menganalisis data primer yang ada dan sekaligus mengambil kesimpulan sementara bahwa proses sosialisasi calon anggota legislatif tersebut telah mendapat dukungan politik yang cukup tinggi dari calon pemilihnya. Dukungan politik masyarakat yang cukup tinggi terhadap calon anggota DPRD tersebut pada proses sosialisasi, kampanye dan pada tahap pemilihan umum di wilayah Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin perlu dipelihara agar dukungan tersebut menjadi signifikan dan diwujudkan dalam bentuk kinerja dan program yang telah dijanjikan oleh calon terpilih tersebut.
Â
Kata Kunci : Modal Sosial, Pemilihan Umum, DPR
Â
References
Creswell W. Jhon. (n.d.) 2013. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Darmawan, E. (2016). Konsepsi Trust yang Dibangun Etnis Tionghoa dalam Politik Di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(1), 44–77. http://ojs.umrah.ac.id/index.php/kemudi/article/view/732
Fathy, R. (2019). Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6(1), 1. https://doi.org/10.22146/jps.v6i1.47463Silvia, B. herini. (n.d.). 2010 “Participation†dalam Mauro Calise and Theodore J. Lowi, Hyperpolitics: An Interactive Dictionary of Political Science. Cincago : The University of Chicago.
Khusniyah, N. H., & Ela Nuraeni. (2019). Prosiding Senas Polhi ke-2 Tahun 2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang 281. Prosiding Senas POLHI Ke-2 Tahun 2019, 281–294.
Parlindungan, R. (2019). Partisipasi Publik Dalam Proses Kebijakan Di Masa Reformasi. Jurnal Trias Politika, 3(1), 10. https://doi.org/10.33373/jtp.v3i1.2407
Saheb, S., Slamet, Y., & Zuber, A. (2018).
Peranan Modal Sosial Bagi Petani Miskin Untuk Mempertahankan Kelangsungan Hidup Rumah Tangga Di Pedesaan Ngawi (Studi Kasus Di Desa Randusongo Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur). Jurnal Analisa Sosiologi, 2(1). https://doi.org/10.20961/jas.v2i1.17382
Sobur, Alex, 2015. Kamus Besar Sosiologi.Bandung: Pustaka Setia.
Soekanto, Soerjono,2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. Rajawali Pers.
Sukma, A. S. (2020). Pembentukan Karakter Berbasis Keteladanan Guru Dan Pembiasaan Murid Sit Al Biruni Jipang Kota Makassar. Education and Human Development Journal, 5(1), 91–99. https://doi.org/10.33086/ehdj.v5i1.1453