Mekanisme Rekrutmen Calon Legislatif Perempuan dalam Pemilihan Legislatif Tahun 2019 (Studi di DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Malang)
DOI:
https://doi.org/10.36982/jpg.v5i2.1030Abstract
Abstract
Political parties play a role as a very strategic link between government processes and citizens. Each political party has a different recruitment pattern, where the recruitment pattern of party members is adjusted to the political system it adopts. In recruiting members and candidates for the 2019 legislative elections, DPC of the Malang Regency National Awakening Party provides equal opportunities for all citizens to compete in the selection process of candidates. The theory used is the recruitment of Pippa Norris who uses three indicators, namely: the certification stage, the nomination stage, and the general election stage. The type of approach used is qualitative using the case study method. The results of this study indicate that there are considerations taken by the National Awakening Party DPC to determine female members and candidates based on party regulations regarding the recruitment mechanism of members and candidates. Regarding this, the National Awakening Party DPC gave equal freedom to all citizens, both women and men, to become candidates. This is based on 3 indicators of the recruitment pattern of Pippa Norris, namely: first, the certification stage for candidates, the National Awakening Party DPC provides equal opportunities for everyone to run for party according to party regulations. Second, in the nomination stage, women candidates are given knowledge and skills by being obliged to enter the party underbow organization. Third, the election stage where women candidates are carried by parties to compete in legislative elections. Where women are only used as fulfillment of the 30% quota of women's representation in 2019 legislative elections
Keywords : Recruitment, women, political parties
Abstrak
Partai politik memainkan peran sebagai penghubung yang sangat strategis antara proses-proses pemerintahan dengan warga negara. Setiap partai politik memiliki pola rekrutmen yang berbeda, dimana pola perekrutan anggota partai disesuaikan dengan sistem politik yang dianutnya. Dalam melakukan perekrutan anggota dan Caleg untuk pemilihan legislatif tahun 2019, DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Malang memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga negara untuk ikut bersaing dalam proses penyeleksian Caleg. Teori yang digunakan adalah rekrutmen dari Pippa Norris yang memakai tiga indikator, yakni: tahap sertifikasi, tahap nominasi, dan tahap pemilihan umum. Jenis pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan memakai metode studi kasus Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pertimbangan yang diambil oleh DPC Partai Kebangkitan Bangsa untuk menetapkan anggota dan Caleg perempuan berdasarkan peraturan partai tentang mekanisme perekrutan anggota dan Caleg. Perihal ini DPC Partai Kebangkitan Bangsa memberikan kebebasan yang sama kepada semua warga Negara baik perempuan maupun laki- laki untuk menjadi Caleg. Ini berdasarkan 3 indikator pola rekrutmen Pippa Norris yaitu: pertama, tahap sertifikasi terhadap Caleg, DPC Partai Kebangkitan Bangsa menyediakan kesempatan yang sama kepada semua orang untuk mencalonkan diri sesuai dengan peraturan partai. Kedua, tahap nominasi, caleg perempuan diberikan pengetahuan dan ketrampilan dengan berkewajiban masuk pada organisasi underbow partai. Ketiga, tahap pemilu dimana caleg perempuan diusung partai untuk bersaing pada pemilihan legsilatif. Dimana perempuan hanya dijadikan sebagai pemenuhan kuota 30% keterwakilan perempuan dalam pileg 2019.
Kata kunci : Rekrutmen, perempuan, partai politikReferences
Almond, Gabriel dan Powel, Jr, G. Bingham. 1978. Comparative Politics: Sistems, Process, and Policy. Second Edition. Boston : Little Brown and Company.
Budiardjo, Miriam. 1982. Partisipasi dan Partai Politik Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar – dasar Ilmu Politik. Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Firmanzah. 2008. Mengelola Partai Politik . Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Haboddin, Muhtar dan Arjul. Muh. 2016. Pengantar Ilmu Politik. Malang: UB Press
Haboddin, Muhtar. 2016. Pemilu dan Partai Politik di Indonesia. Malang: UB Press
Hazan, Reuven Y. 2006. Candidate Selection : Methods And Consequences, dalam Richard S. Katz dan William Crotty, Handbook of Party Politics. London : Sage Publication.
Horrison, Lisa. 2007. Metodologi penelitian politik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Huntington, Samuel P. dan Nelson, Joan. 1994. Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Norris, Pippa. 2006. Recruitment, dalam Richard S. Katz dan William Crotty, Handbook of Party Politics. London : Sage Publication.
Pamungkas, Sigit. 2011. Partai Politik: Teori dan Praktik di Indonesia. Yogyakarta : Institute for Democracy and Welfarism.
Soetjipto, Ani Widyani. 2011. Politik Harapan: Perjalanan Politik Perempuan Pasca Reformasi. Tangerang: Marjin Kiri.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Surbakti, Ramlan. 1999. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Grasindo
Yin, Robert K. 2005. Studi Kasus Design & Metode. Jakarta: Rajawali Pers.
Peraturan Perundang – Undangan
Undang - Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang - Undang Dasar Nomor 7 Tahun 2017 pasal 10 ayat 7 tentang pemilihan umum.
Undang - Undang Dasar Nomor 12 tahun 2003 pasal 65 tentang pemilihan umum.
Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
DPP PKB. 2019. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Kebangkitan Bangsa: Hasil Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Surabaya 30 Agustus – 1 September 2014. Jakarta: Sekretariat Jendral DPP PKB.
Website
www.kpud-malangkab.go.id
www.pkb.id