COMMUNITY BASED TOURISM DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DESA NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

Authors

  • Tri Asih Wismaningtyas Universitas Tidar Magelang
  • Ari Mukti Universitas Tidar Magelang
  • Yuni Kurniasih Universitas Tidar Magelang
  • Rizza Arge Winata Universitas Tidar Magelang
  • Fadlurrahman Fadlurrahman Universitas Tidar Magelang
  • Sri Suwitri Universitas Tidar Magelang
  • Sri Mulyani Universitas Tidar Magelang
  • Hendrarto Hendrarto Universitas Tidar Magelang

DOI:

https://doi.org/10.36982/jpg.v7i4.2525

Abstract

ABSTRACT

The development of Community Based Tourism (CBT) places the community as the main actor in various tourism activities so that the benefits are fully allocated to the local community. Ngargogondo Village has natural potential, human resource potential and strong cultural potential to be developed into a tourist attraction. This research was conducted with a qualitative descriptive method. The research location is in Ngargogondo Village, Borobudur District, Magelang Regency. Data collection techniques through FGD, interviews, observation, and documentation. Informants were selected by purposive sampling technique. The results showed that all aspects of Community Based Tourism (CBT) already existed in the implementation of tourism in Ngargogondo Village. From the aspect of environmental sustainability, the Ngargogondo Village government and parties involved in tourism activities have paid attention to environmental sustainability. This is because the preservation of nature is an attraction for tourists to visit Ngargogondo Village. From the aspect of local culture, this culture still exists in the people of Ngargogondo Village such as Topeng Ireng, Laras Madyo, Hadroh and Rampak Celeng although several other cultures have started to disappear such as Ketoprak, Jathilan and Ndolalak. From the aspect of community participation, the community has initiated the development of Menoreh Teraresing Tourism, Watu Putih Resort, Language Village and Rabbit Park. Then from the aspect of increasing community income, tourism in Ngargogondo Village has a very positive impact, especially for the absorption of labor in tourism objects and the expansion of the small and medium-sized enterprises (SMEs) market.

 

Keywords : CBT; Tourism; Community

 

ABSTRAK

Pengembangan Community Based Tourism (CBT) menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama berbagai kegiatan kepariwisataan sehingga manfaat sepenuhnya diperuntukkan bagi masyarakat lokal. Desa Ngargogondo memiliki potensi alam, potensi sumber daya manusia serta potensi budaya yang kuat untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Teknik pengumpulan data melalui FGD, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua aspek Community Based Tourism (CBT) sudah ada dalam penyelenggaraan wisata di Desa Ngargogondo. Dari aspek keberlanjutan lingkungan, pemerintah Desa Ngargogondo dan pihak yang terlibat dalam kegiatan pariwisata telah memperhatikan kelestarian lingkungan. Hal ini dikarenakan kelestarian alam merupakan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Ngargogondo. Dari aspek budaya lokal, budaya tersebut masih eksis di masyarakat Desa Ngargogondo seperti Topeng Ireng, Laras Madyo, Hadroh dan Rampak Celeng walau beberapa kebudayaan lain sudah mulai hilang seperti Ketoprak, Jathilan dan Ndolalak. Dari aspek partisipasi masyarakat, masyarakat mempunyai inisiasi dalam pengembangan Wisata Terasering Menoreh, Watu Putih Resort, Desa Bahasa dan Taman Kelinci. Kemudian dari aspek peningkatan pendapatan masyarakat, wisata yang ada  di Desa Ngargogondo memberikan dampak sangat positif khususnya untuk penyeraparan tenaga kerja di objek wisata serta perluasan pasar UMKM.

 

Kata Kunci : CBT; Pariwisata; Masyarakat

Author Biographies

Tri Asih Wismaningtyas, Universitas Tidar Magelang

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Ari Mukti, Universitas Tidar Magelang

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Yuni Kurniasih, Universitas Tidar Magelang

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Rizza Arge Winata, Universitas Tidar Magelang

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Fadlurrahman Fadlurrahman, Universitas Tidar Magelang

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Sri Suwitri, Universitas Tidar Magelang

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Sri Mulyani, Universitas Tidar Magelang

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Hendrarto Hendrarto, Universitas Tidar Magelang

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

References

Daftar Pustaka

Admin. 2021. Atasi Sampah Di Wisata Borobudur, PT TWCB Kerjasama Dengan TPS3R Sekitar diakses melalui https://borobudurnews.com/atasi-sampah-di-wisata-borobudur-pt-twcb-kerjasama-dengan-tps3r-sekitar/#ixzz7iPDkVnrc.

Asker, S., Boronyak, L., Carrard, N., & Paddon, M. (2010). Effective Community Based Tourism: A Best Practice Manual. Sustainable Tourism Cooperative Research Centre. Griffth University.

Bachtiar, Basron. 2019. Upaya Peningkatan Kemampuan Aparat Desa dalam Pelaksanaan Tugas Administrasi Pemerintah di Desa. Jurnal Pemerintahan dan Politik Vol. 4 No.3 Agustus 2019 diakses melalui http://ejournal.uigm.ac.id/index.php/PDP/article/view/767/917.

Baskoro & Rukendi, C .(2008). Membangun Kota Pariwisata Berbasis Komunitas: Suatu Kajian Teoritis. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, Vol III (1):37-50.

Dhaniswara. 2022. Lokakarya Kemajuan Nilai Budaya Spiritual Digelar di Kawasan Borobudur diakses melalui http://beritamagelang.id/lokakarya-kemajuan-nilai-budaya-spiritual-digelar-di-kawasan-borobudur.

Fitriana, Ika. 2022. Ribuan Warga Ikuti Kirab Budaya Meriahkan Pertemuan G20 di Candi Borobudur diakses melalui https://regional.kompas.com/read/2022/09/13/101549978/ribuan-warga-ikuti-kirab-budaya-meriahkan-pertemuan-g20-di-candi-borobudur?page=all.

Hadiwijoyo, S.S. (2012). Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta : Graha Ilmu

Hasanah, H. (2016). Teknik-Teknik Observasi. Jurnal at-Taqaddum, Volume 8, Nomor 1, Juli 2016, pp 21-46.

Hermantoro, H. (2011). Creative-Based Tourism : dari wisata rekreatif menuju wisata kreatif, Depok: Penerbit Aditri.

Kibicho, W. (2008). Community-based tourism: A factor-cluster segmentation approach. Journal of Sustainable Tourism, 16(2), 211-231.

Nasikun. (1997). Globalisasi dan Paradigma Baru pembangunan Pariwisata Berbasis Komunitas, Pengusaha Ekowista. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta

Nuryanti, W. (1993). Concept, Perspective and Challenges, makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Gadjah Mada University, Yogyakarta.

Pangestu, Arif Puja dan Yusuf Adam Hilman. 2020. Kajian Budaya dan Potensi Kearifan Lokal di Gunung Limo sebagai Ikon Wisata Budaya di Pacitan. Jurnal Pemerintahan dan Politik Vol 5 No.3 Agustus 2020 diakses melalui http://ejournal.uigm.ac.id/index.php/PDP/article/view/1130/1122

Rosaliza, M.(2015). Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya, Vol 11 No 2 Februari 2015, pp 71.79.

Russell, P. (2013). Travel Tourism Analysist. Travel and Tourism Intelegence. London.

Suansri. (2003). Community Based Tourism Handbook. Thailand : REST Project.

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Suyitno, Heru. 2022. Pemdes Ngargogondo-Borobudur gandeng warga berinvestasi wisata diakses melalui https://jateng.antaranews.com/berita/453809/pemdes-ngargogondo-borobudur-gandeng-warga-berinvestasi-wisata.

Downloads

Published

2022-11-13

How to Cite

Wismaningtyas, T. A., Mukti, A., Kurniasih, Y., Winata, R. A., Fadlurrahman, F., Suwitri, S., Mulyani, S., & Hendrarto, H. (2022). COMMUNITY BASED TOURISM DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DESA NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 7(4). https://doi.org/10.36982/jpg.v7i4.2525

Issue

Section

Articles
external-statistic-user-interface-budi-arianto Abstract views: 771 / PDF downloads: 702