Kebijakan LAPAS dalam Pembinaan dan Pembentukan Konsep Diri Petugas LPKA pada ANDIKPAS LPKA Kelas II Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.36982/jpg.v8i2.2903Keywords:
Andikpas, LPKA, Correctional Institutions, Child Assisted ResidentsAbstract
LPKA is not really a place to punish children with problems, but a place to educate children to become a better generation. This research will look at the policies of prison officers who take place at Class II LPKA Banda Aceh in fostering and forming self-concept towards Andikpas. The research was conducted at LPKA Class II Banda Aceh which is the only institution for fostering children who are in conflict with the law in Aceh Province. The type of approach used is descriptive qualitative. In-depth interviews were conducted with informants who are officers and andikpas at LPKA Class II Banda Aceh. The results of the study show that the coaching process that occurs has a positive impact on where the children are assisted. Andikpas interprets and assesses himself as a child who is in the process of learning. Coaching officers who are significant others have a greater influence on the formation of mind and self in andikpas so as to foster a positive self-concept in andikpas. Andikpas has a change in self-concept from negative to positive self-concept. They can become more organized and focused in life after conducting training at LPKA Class II Banda Aceh. Andikpas' understanding of the coaching process occurs during the coaching process taking place at LPKA. During his time at the coaching institute, andikpas did not feel like he was in a prison where someone who had punished.
References
Aw Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal,
Yogyakarta: Graha Ilmu
Elis. (2020). Model Komunikasi Muslim Tionghoa dalam Meningkatkan Pengamalan Keagamaan: Penelitian di Masjid Lautze 2 Bandung. Tesis. UIN Sunan Gunung Djati
Khairil Ahyar. 2021. “Pola Komunikasi Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( Lpka ) Banda Aceh Dalam Pembinaan.” Dakwah, Fakultas, dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Ar-raniry, Banda Aceh.
Larasati Inggit. (2016). Pembentukan Konsep Diri Melalui Proses Komunikasi Antarpribadi pada Perempuan Sosialitas (Studi Deskriptif Kualitatif Pembentukan Konsep Diri Melalui Komunikasi Antarpribadi pada Perempuan Sosialita di Kota Medan). Skripsi. FISIP USU
Lumbantoruan R.S, Raharjo S.T. (2019). Pola Asuh Orangtua dan Konsep Diri Anak Didik LPKA Bandung. Jurnal Pekerja Sosial. Vol. 2 (1): 137-149. FISIP UNPADMead, George H, Socialization and Social Interaction Throughout the Life Course dalam Essentials of Sociology, Lindsley Linda L and Beach Stephen, Prentice Hall.
Nazmujannah Shasha. (2020). Religiusitas Narapidana Remaja Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandar Lampung Tahun 2019. Skripsi. UIN Raden Intan
Orbawati, Eny Boedi, and Ari Mukti. 2023. “Collaborative Governance Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Bligo Sebagai Strategi Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19.” 8(1).
Peraturan Mentri Hukum dan HAM Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Jakarta. Diakses melalui https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/133303/permenkumham-no-18- tahun-2015
Purwaningsih Endang. (2019). Pengaruh Persepsi Interpersonal, Konsep Diri, Atraksi Interpersonal, dan Hubungan Interpersonal Terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Negeri 1 Demak. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
Rakhmat J. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosada karya
Ramadhan, M. Rizqi, Eko Priyo Purnomo, and Aulia Nur Kasiwi. 2020. “Analisis Penerapan Smart Education Dalam Pembangunan Smart City Di Indonesia.” 5(1):38–40.
Sihite Yusfin I. (2019). Peran Komunikasi Antarpribadi antara Petugas Lapas dan Narapidana dalam Membentuk Konsep Diri (Studi Kasus Lapas Perempuan Tanjung Gusta Medan). FISIP UMA
Silaban Alfin. (2015). Pelaksanaan Pemenuhan Hak Narapidana Anak untuk Mendapatkan Hak atas Pendidikan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjung Gusta Medan. Skripsi. Hukum UHM
Siregar Nina S. (2011). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Jurnal Perspektif. Vol. 4 (2): 100-110. FISIP UMA
Siti Cahyati. 2018. Komunikasi Interpersonal Antara Pembina Dan Warga Binaan Anak Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Takalar. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Sumara Dadan, dkk. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Jurnal Penelitian dan PPM. Vol. 4 (2): 346-353. FISIP UNPAD
Utami Putri Wahyu. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa Kelas IIIB SDIT Luqman Alhakim Internasional, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 4 (4): 1-12. FIP UNY
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 3614. Jakarta
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 153. Jakarta
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak. Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5606. Jakarta.
Yarmen Dinamika. Serambinews.com. (2021). “LPKA Banda Aceh Penjara Khusus Anak Tanpa Pagar”. Diakses pada 2 April 2021 melalui https://aceh.tribunnews.com/2021/02/23/lpka-banda-aceh-penjara-khusus- anak-tanpa-pagar