Strategi Pemerintah dalam Pengembangan Wisata Napal Manjur sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Desa Terusan Kabupaten Musi Rawas Utara)
DOI:
https://doi.org/10.36982/jpp.v10i1.5200Keywords:
Strategi, Pengembangan Wisata, Pendapatan MasyarakatAbstract
Penelitian ini mengkaji strategi pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan Wisata Napal Manjur di Desa Terusan, Kabupaten Musi Rawas Utara. Wisata ini memiliki potensi alam yang menarik, seperti kebun jeruk yang rimbun dan air yang sejuk, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta analisis data dengan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan yang dilakukan meliputi penyediaan sarana prasarana seperti perbaikan jalan, pembangunan spot foto, toilet, tempat berjualan, lahan parkir, serta promosi melalui media sosial dan undangan kepada dinas terkait. Diharapkan, upaya ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Terusan.
References
Agustin, A. 2018. Strategi Pemerintah Desa dalam Pengembangan Desa Wisata. Universitas Brawijaya.
Atmoko, T. P. H. 2014. StrategibPengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman. Media Wisata, 12(2).
Arifin, M. M.,& Thamrin, M. 2024. Strategi Komunikasi Kepala Desa Dalam Meningkatkan Pendapatan Talkandang Situbondo”. Jurnal Bisnis dan Komunikasi Digital,1(2), 12-12.
Arman dalam Spira Nurlita. 2008. Efektivitas Pemerintah Desa Dalam Mewujudkan Visi Misi Kepala Desa Di Desa Jaya Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi”. Fakultas ilmu sosial, Unversitas Islam Kuantan Singingi
Barlian, E. 2016. Metodelogi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Padang: Sukabina Press.
Chaniago, S. A. 2014. Perumusan Manajemen Strategi Pemberdayaan Zakat. Jurnal Hukum Islam, 12(1), 87-100.
Davi, D, 2006. “Pschologymania” Indikato-indikator kerjasama, diakses dari http//www.psychologimania.com/2013/02/ind indikator-indikator-kerjasama-htm.
Edison dkk. 2018. Manajemen Riset dan Sumber Daya Manusia. Bandung, CV Alfabeta.
Eris Juliansyah. 2017. “Strategi Pengembangan Sumber Daya Perusahaan Dalam Meningkatkan Kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi” Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah. 3(2), 23-25.
Harto, S. 2015. Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Objek Pariwisata Pulau Penyengat Kota Tanjung pinang Provinsi Kepulauan Riau.
Handoyo, E. 2012. Kebijakan Publik. Semarang :widya karya, 323.
Kartini, Y. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Terhadap Peningktan Ekonomi Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Wisata Putri Malu Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Kusumadmo, E. 2013. Manajemen Strategi Pengetahuan. Yogyakarta Cahaya Atma Pustaka.
Landsberger, J. 2011. Kerjasama dan Belajar Bersama.
Marchel Christian Pangkey et.all. 2016. “Perbandingan Tingkat Pendaptan Petani Kelapa di Kabupaten Minahasa Selatan”. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 16(2), 234.
Mambo, R, 2019. Strategi Pemerintah Dalam Meningkatkan Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bolaaang Mongondow Utara. Jurnal Administrasi Publik, 5(084), 70-77
Nasution, N. H., Batubara, M., & Arif, M. (2022). Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Mandailing Natal Perspektif Ekonomi Islam Dengan Pendekatan QSPM. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 423-429.
Pitana, I. Gede, 2005, Sosiologi Pariwisata, Yogyakarta, Andi.
Peraturan Undang-Undang 10 Tahun 2009 Tentang Pariwisata
Peraturan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 26 Ayat 2 Tentang Wewenang Kepala Desa.
Peraturan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Desa
Putra, Agus Muriawan. 2006 Konsep Desa wisata. Jurnal Manajemen Pariwisata Vol 5(1).
Resnawaty, R. (2016). Strategi community practice dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Share Social Work Journal, 6(1), 181604.
Ristarnado, R., Settyoko, J., & Harpinsyah, H. (2019). “Strategi pemerintahan desa dalam mengembangkan pariwisata”. Jurnal Politik Dan Pemerintahan Daerah, 1(1), 40-51.
Salusu,M.A. 1996. Pengambilan Keputusan Stratejik. Jakarta . PT Gramedia.
Sanjaya, R. M. (2022). STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PUNCAK TEMIANGAN (STUDI DI PEKON TRIMULYO KECAMATAN GEDUNG SURIAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT).
Siti Amina Chaniago. 2014.´”Perumusan Manajemen Strategi Pemberdayaan Zakat”. Jurnal Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan, 12(1) 87-88.
Sugiman, S. 2018. Pemerintah Desa. Binamulia Hukum, 7(1),82-95.
Sujarweni, V. Wiratna. 2021. Metodologi Penelitian. Pustaka Baru Purpes. Yogyakarta.
Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitafi, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT.Alfabet.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Bandung.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Undang-undang Republik Indonesia pasal 1 ayat 3 nomor 6 tahun 2014 tentang desa
Undang-undang nomoer 32 tahun 2009 lingkungan hidup.
Undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009, Daya tarik wisata
Wrightsman dalam Dr.Sugeng Prayetno, MM, 1993. Majalah Manajemen dan Bisnis. Vol 1(1), 81-85.
Yam,J.H. 2020. Manajemen Strategi; Konsep dan Implementasi. Nas Media Pustaka
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
