PEMEKARAN KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2013-2016

Authors

  • Rendy Sueztra Canaldhy Universitas Indo Global Mandiri
  • Bayu Ady Wijaya Universitas Indo Global Mandiri
  • M. Imam Akbar Hairi Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.36982/jpg.v2i1.651

Abstract

The Birth of the Act No. 22 of the 1999 on Regional Government and revised by Law Number 32 Year 2004 on Regional Government become a fresh breeze for the region to immediately accelerate of development and prosperity in the region. Musi Rawas Utara (Muratara) be concreate evidence on enactment of Law No. 32/2004. The Problem arise when terms the formation of new autonomous regions must meet three (3) main requirements, namely the Administrative Terms, Conditions Physical and Technical Terms. In this case, some of the terms such as goverment facilities and infrastructure; Sosio-cultural factors; Social adn Politics factor; Defense (Including the boundaries of regions); and security deemed inadequate. Based on the results of research, readiness of the Human Resources to manage their own region are still very limited when viewed from their education levels. Not to mention if you see the political culture society which adopts a parochial and Kaula, provide a loophole for elites and oligarchs be able to infiltrate into the joint life of society and power interfering with the welfare of society. The impact, within a period of three (3) years after the division of the District Muratara designated as disadvantaged areas by the central government.

Keywords : Political Autonomy, Musi Rawas Utar.

Author Biographies

Rendy Sueztra Canaldhy, Universitas Indo Global Mandiri

Program Studi Kepemerintahan 

Bayu Ady Wijaya, Universitas Indo Global Mandiri

Program Studi Kepemerintahan 

M. Imam Akbar Hairi, Universitas Indo Global Mandiri

Program Studi Kepemerintahan 

References

Suradinata, Ermaya. 2000. Pelaksanaan Otonomi Daerah Dalam Kerangka Untuk Meningkatkan Integrasi Bangsa. Lembaga Ketahanan Nasional, Departemen Pertahanan. Jakarta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang pemerintahan Daerah.

Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Febrian. “Pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utaraâ€. Dalam http://febrian.net/index.php /posting/15. diakses pada 06 September 2016 pukul 20.03 WIB

Hasil wawancara tidak langsung dengan Bapak Narto selaku warga Muratara (wawancara ini dilakukan tanggal 4 Juni 2016 sekitar pukul 15.00 WIB)

Hasil wawancara tidak langsung dengan Saudari Teni selaku warga Muratara (wawancara ini dilakukan tanggal 11 Mei 2016 sekitar pukul 13.10 WIB)

Skripsi Pratama, Muhamad Rifky. 2010. Politik Pemekaran Wilayah Studi Kasus Proses Pembentukan Kota Tangerang Selatan. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta 2010.

Varma, S.P. 1987. Teori politik Modern, Rajawali, Jakarta,

Kaloh, Johan. 2007. Mencari Bentuk Otonomi Daerah, Rineka Cipta, Jakarta.

Winters, Jeffrey. 2011. Oligarki. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Siregar, Hasrul Sani. Urgensi Pemekaran Daerah. dalam http://www.riaupos.co/1895-opini-urgensi-pemekaran-daerah.html#.VlL 3K1IXV_k, diakses pada 23 November 2015 pukul 18.24 WIB.

Lubis, Zulkifli. Bupati: APBD Musirawas 2014 Turun, dalam http://www.antarasumsel.com/berita/282017/bupati-apbd-musirawas-2014-turun, diakses pada 23 Juni 2016 pukul 12.10 WIB

BisnisCom. Diakses dalam situs http://sumatra.bisnis.com/ read/20150314/7/55761/dua-tahun-ini-muratara-butuh-duit-rp16-triliun-bangun-infrastruktur. pada 23 November 2015 pukul 18.14 WIB

Dalam selebaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Musi Rawas Utara dalam sub “Sejarah Terbentuknya Kabupaten Muratara†ditulis oleh Aswad Naser Sola. B.Sc, Tahun 2015.

Pidato kampanye Syarif Hidayat di Desa Surulangun di pinggir Sungai Rawas pada masa kampanye pilkada Muratara tahun 2015.

Bappeda Sumatera Selatan. Musrenbang RKPD di Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun Anggaran 2017, dalam http://www.bappeda.sumselprov.go.id/index.php?mod =newsdet&id= 715, diakses pada 17 Juni 2016 pukul 11.15 WIB

Downloads

Published

2019-05-21

How to Cite

Canaldhy, R. S., Wijaya, B. A., & Hairi, M. I. A. (2019). PEMEKARAN KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2013-2016. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 2(1). https://doi.org/10.36982/jpg.v2i1.651

Issue

Section

Articles
external-statistic-user-interface-budi-arianto Abstract views: 571 / PDF downloads: 565