Prinsip – Prinsip Good Governance dalam Pemerintahan Dinasti Umayyah (Kajian Pada Masa Pemerintahan Islam : Muawiyah Bin Abu Sufyan 661-668 SM)

Authors

  • Amaliatulwalidain Amaliatulwalidain Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.36982/jpg.v3i2.672

Abstract

Abstract

The study in this paper is to discuss the principles of good governance applied in the administration system of Islamic governance in the Umayyad dynasty in Shia (Damascus) especially during the Muawiyah period of Bin Abu Sufyan. It is very interesting to study more deeply in the Umayyad administration system during the period of Muawiyah ibn Abu Sufyan's leadership, there was a major breakthrough in his administration with the open concept of Roman (Byzantium) Muawiyah Bin Abu Sufyan pioneering and pioneering the birth of the first bureaucratic system and state system in the history of civilization in Islamic government in the world. The bureaucratic system and the government system of the government of Muawiyah Bin Abu Sufyan, later became a reference for the system of Islamic governance in the future even today. The system of government during the Muawiyah bin Abu Sufyan period was in general and structured. For the sake of creating a good and directed governance system, several government departments (bureaucracy) and state institutions with different tasks, roles and functions for each department. The presence of the bureaucratic system and the government system is very helpful in the governance process, including the bureaucratic system, namely office work (postal correspondence), departmental stamps, transportation offices, secretarial offices, financial offices and trade watch offices, while the government system is implemented with a guard office  and police station.

Keywords: Good Governance, Ummayah Dynasty Government System, Muawiyah Bin Abu Sufyan

Abstrak

Studi dalam tulisan ini adalah membahas mengenai prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (good governance )  yang diterapkan dalam sistem administrasi pemerintahan Islam pada dinasti Umayyah di Syiah (Damaskus) khususnya selama periode kepemimpinan Muawiyah Bin Abu Sufyan. Sangat menarik untuk dikaji lebih dalam lagi bahwa dalam sistem administrasi Umayyah pada periode kepemimpinan Muawiyah bin Abu Sufyan, telah  terjadi terobosan besar pada pemerintahannya denga mengadopsi konsep pemerintahan dari Romawi (Byzantium) Muawiyah Bin Abu Sufyan telah merintis dan mempelopori lahirnya sistem birokrasi dan sistem keamanan negara pertama dalam sejarah peradaban pemerintahan Islam di dunia. Bahkan sistem birokrasi dan sistem institusi keamanan dari pemerintahan Muawiyah Bin Abu Sufyan, kemudian menjadi acuan bagi sistem pemerintahan Islam dikemudian hari bahkan hingga saat ini. Sistem pemerintahan selama periode kepemimpinan Muawiyah bin Abu Sufyan dikelola secara teratur dan terstruktur. Demi menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan terarah, beberapa departemen pemerintah (birokrasi) dan lembaga keamanan negara  dibentuk dengan pembagian tugas, peran dan fungsi  yang jelas bagi masing-masing departemen. Kehadiran dari sistem birokrasi dan sistem keamanan tersebut secara sistematis sangat membantu dalam proses pemerintahan, diantara dari sistem birokrasi tersebut,di antaranya adalah kantor pos (korespondensi pos), stempel departemen, kantor transportasi, kesekretariatan, kantor keuangan dan kantor pengawas perdagangan, sedangkan sistem keamanan diimplementasikan dengan kantor pengawal dan kantor polisi.

Kata kunci: Good Governance, Sistem Pemerintahan Dinasti Ummayah, Muawiyah  Bin Abu  Sufyan

Author Biography

Amaliatulwalidain Amaliatulwalidain, Universitas Indo Global Mandiri

Jurusan Ilmu Pemerintahan

References

Al-Maududi, 1998 Abul A’la. Khilafah Dan Kerajaan. Bandung : Mizan.

Andi Bastoni, Hepi. 2012. Wajah Politik Muwiyah Bin Abu Sufyan.Bogor : Pustaka Al Bustan.

Budiarjo, Miriam. 1977. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia.

Edyar, Busman. 2009. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta : Pustaka Asatruss.

Fa’al, M, Fahsin. 2008. Sejarah Kekuasaan Islam. Jakarta : Artha Rivera.

Faturrohman, Deden & Wawan Sobri. 2002. Pengantar Ilmu Politik. Malang : UMM Press.

Flectheim, K, Ossip. 1992.Fundamental Of Political Science. New York : Ronal Press..

Gottschalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah. Jakarta : Universitas Indonesia..

Hamka, Sejarah Umat Islam (Jilid IV). Jakarta : Bulan Bintang. 1981

Haque, Atiqul. 1995.Wajah Peradaban (Menelusuri Jejak Pribadi-Pribadi Besar Islam).Bandung : Zaman.

Jordac, George. 1997.The Voice Of Human Justice. Terj Abu Muhammad Assajad. Suara Kedilan Sosok Agung Ali Bin Abi Thalib (Cetakan 1). Lentera: Baristama.

Karim, M, Abdul. Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam. Yogyakarta : Pustaka Book Publisher. 2007.

Ladipus, Ira, M. 1999. Sejarah Sosial Umat Islam (Bagian Satu & Dua). Jakarta : PT Grafindo.

Mahmudunnasir, Syed. 1988. Islam Konsepsi Dan Sejarahnya. Bandung : Rosdakarya.

Munir Amin, Samsul. 2009.Sejarah Peradaban Islam.Jakarta : AMZAH..

Nizar, Syamsul. 2003. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta : Kencana Press. Syalabi, A. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Jakarta : Pustaka Al Husna.

Qardhawi, Yusuf. 2005. Menelusuri Sejarah Umat Islam. Jakarta : PT Grafindo.

Soekanto, Soejono. 2000.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Grafindo.

Sulaiman, Rusydi. Pengantar Metodologi Studi Sejarah Peradaban Islam. Jakarta : PT Grafindo. 2014

Thohir, Ajid. 2004. Perkembangan Peradaban Di Kawasan Dunia Islam. Jakarta : PT Grafindo.

Yatim, Badri. 2000. Sejarah Peradaban Islam (Dirasah Islamiyah I ). Jakarta : PT Grafindo.

Downloads

Published

2019-05-21

How to Cite

Amaliatulwalidain, A. (2019). Prinsip – Prinsip Good Governance dalam Pemerintahan Dinasti Umayyah (Kajian Pada Masa Pemerintahan Islam : Muawiyah Bin Abu Sufyan 661-668 SM). Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 3(2). https://doi.org/10.36982/jpg.v3i2.672

Issue

Section

Articles