Faktor-Faktor Implementasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Sako Palembang
DOI:
https://doi.org/10.36982/jpg.v3i3.673Abstract
 Abstract
Poverty is one of the main problem that marked by amount of impecunious society, unemployment, backwardness and powerless. The height number of impecunious society cause degradation of human resource happened and make energy emulation of nation progressively weaken. By paying attention from the condition above, the government released policy of program which represent development of social security system able to lighten and assist household very impecunious to getting access service of health and elementary education. The program is Family Hope Program or PKH with the expectation of this program can decrease poverty in our state. The purpose of this study, namely to analyze whats the factor of implementation of PKH in the District of Sako Palembang. Â Data collection techniques used
in the form of interview, observation and documentation.But in case, the implementation PKH in the district of SakoPalembang still encountered obstacles influenced by the factor, among other less implementers of PKH, the presence of additional costs in payment of PKH, and also not all members of PKH get additional program expecially KIP or KIS..
Keywords: Factor, Implementation, Family Hope Program
Abstrak
Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama yang ditandai oleh masih besarnya jumlah penduduk miskin, pengangguran, keterbelakangan, dan keterpurukan. Tingginya angka penduduk miskin menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya manusia dan menjadikan semakin lemahnya daya saing bangsa. Memperhatikan kondisi diatas, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan program yang merupakan pengembangan dari sistem jaminan sosial yang dapat meringankan dan membantu rumah tangga sangat miskin dalam hal mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar dengan harapan program ini dapat mengurangi kemiskinan di Negara kita. Program tersebut adalah Program Keluarga Harapan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis faktor-faktor implementasi PKH di Kecamatan Sako, dicapai dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PKH di Kecamatan SakoPalembang kurang berhasil yang dipengaruhi beberapafaktor. Hal ini dikarenakan walaupun serangkaian tahapan yang berjalan dengan lancar, meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan dan Pengawasan PKH di Kecamatan Sako Palembang ditemui kendala antara lain kurangnya jumlah pedamping PKH, terdapatnya biaya tambahan akibat peralihan pembayaran melalui BRI serta belum semua peserta PKH mendapatkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat (KIP/KIS)
Kata kunci: Faktor, Implementasi, Program Keluarga HarapanReferences
Abdul Wahab, Solihin. 2005. Analisis Kebijakan, Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijakan Negara. Bumi Aksara. Jakarta.
Abdullah, M.Syukur. 1988. Analisis Perkembangan Studi Implementasi. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta
Adisasmito, Wiku. 2008. Analisis Kemiskinan, MDGs dan Kebijakan Kesehatan Nasional, Seri Studi Kasus tentang Pembuatan Kebijakan Kesehatan,
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Akib, Haedar dan Antonius Tarigan. 2008. Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan:Perspektif, Model dan Kriteria Pengukurannya. J.Kebijakan Publik. 3 (12) : 1975-1980.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.
BPS. 2008. Data Dan Informasi Kemiskinan 2008. Jakarta. Indonesia.
Bintoro. Tjokroamidjoyo. 1987. Manajemen Sumber Daya Manusia.PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Burhan, Bungin. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo. Jakarta.
Cholisin. 2002. Militer dan Gerakan Prodemokrasi. Tiara Wacana. Yogyakarta.
Creswell, J.W. 2007. Research Design : Qualitatif, Quantitatif, and Mix Methods Approaches (Second Edition). SAGE Publications Inc, Los Angeles, USA.
Departemen Sosial R.I. 2012. Pedoman Umum PKH (Program Keluarga Harapan). Dit. Jamkesos, Ditjen.Banjamsos.
Damanik, Grace Leliharni. 2008. Respon masyarakat terhadap pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Medan Selayang.
Departemen Sosial R.I. 2015. Buku Kerja Pedamping dan Operator PKH (Program Keluarga Harapan). Dit. Jamkesos, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial.
Gibson, James L. 1997. Manajemen (Edisi Kesembilan). Erlangga. Jakarta.
Handoko, T. Hani. 1991. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE. Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia. CV. Haji Masagung. Jakarta.
Hasibuan, Malayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Program Pembangunan yang Berkeadilan.
Syafiie, Inu Kencana. 2006. Ilmu Administrasi Publik (Edisi Revisi). Rineka Cipta. Jakarta.
Kholif, Khoidziah Isnaini, Irwan Noor dan Sisdiyanto. 2013. Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Menanggulangi Kemiskinan di Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Jurnal Administrasi Publik. 2 (4) : 709-714.
Manila, I.GK. 1996. Praktek Manajemen Pemerintahan Dalam Negeri. Widya Press. Jakarta.
Manullang, M. 1996. Dasar-Dasar Manajemen. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Miles, dan Huberman. 1992 Analisis Data Kualitatif. Dialihbahasakan oleh Tjetjep Rohendri Rohidi., PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Nazir. 2003. Metode Penelitian. Salemba Empat. Jakarta.
Nugroho, Riant. 2008. Kebijakan Publik : Untuk Negara-Negara Berkembang. Elex Media Kamputindo Kelompok Gramedia. Jakarta.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Rohman, Arif. 2009. Politik Ideologi Pendidikan. Mediatama. Yogyakarta.
Sarwoto, 1977. Dasar-Dasar Organisasi Management. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Singarimbun, Masri dan S. Efendi. 1989. Metode Penelitian Survei. PT Pustaka LP3ES, Jakarta, Indonesia. Sugiyono. 2011. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabetha. Bandung.
Suharto, Edi. 2008. Analisis Kebijakan Publik. Alfabeta. Bandung.
Supriatna, Tjahya. 1997. Birokrasi, Pemberdayaan, dan Pengentasan Kemiskinan. Humaniora Utama Press. Bandung.
Sriati, MS. 2012. Metode Penelitian Sosial.Unsri Presss. Palembang.
Stonner, James A.F. 2003. Manajemen (Jilid II). Gramedia Pustaka. Jakarta.
Syafi’ie, Inu Kencana dkk. 1999. Ilmu Administrasi Publik, Rineka Cipta.Jakarta.
Tahir, Arifin. 2011. Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Pustaka Indonesia Press. Jakarta.
Tarigan, Antonius. 2000. Implementasi Kebijakan Jaring Pengaman Sosial: Studi Kasus Program Pengembangan Kecamatan di Kabupaten Dati II Lebak, Jawa Barat, Tesis Masigter Administrasi Publik UGM Yogyakarta.
Terry, George R. 2013. Prinsip-Prinsip Manajemen. Terjemahan oleh : J.Smith D.F.M. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Terry, George R dan Leslie W. Rue. 2010. Dasar-Dasar Manajemen (Cetakan Kesebelas). Terjemahan oleh : J.Smith D.F.M. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Program Pembangunan yang Berkeadilan.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin.
Utomo, Dedy. Abdul Hakim dan Heru Ribawanto, 2013. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Rumah Tangga Miskin (Studi pada Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri). Jurnal Administrasi Publik. 2 (1) : 29-34.
Westra, Pariata, dkk. 1989. Ensiklopedia Administrasi. PT. Gunung Agung. Jakarta