Peranan PT. Sarana Pembangunan Palembang Jaya ( SP2J ) dalam Menyedikan Moda Transportasi di Kota Palembang

Authors

  • Sutinah Andaryani Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara

DOI:

https://doi.org/10.36982/jpg.v3i3.674

Abstract

Abstract 

One indicator to see the economic development in a city, namely by looking at the transportation activities, especially land transportation and the pattern used by residents in one part of landuse (landuse). One part of landuse (landuse) in a city that can see the level and patterns of land transportation, namely in the "downtown" area. The other term 'urban center' or 'urban core'. Some consider the city center as the central bussines district. There is also a 'civic center'. Methodology This study uses descriptive qualitative method that provides an overview or state of the object under study based on data analysis that has been collected to obtain conclusions. In this study, the authors define the city center that is the area that is the core of government and economic activities of a city. Analysis of the results of land transportation in the city center can be seen from several indicators, namely from land transportation facilities and infrastructure located in the city center used by residents in downtown activities, the number of public transport routes through the city center, passenger data public as well as data on the number of ownership and users of private vehicles who perform activities / daily activities in the city of Palembang. The role of PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) in providing transportation mode in Palembang city are: BRT Transmusi Manager, budget planner of BRT Transmusi, BR BR Transmusi officer. There are several factors that influence the implementation of the role of PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) in providing land transportation mode in Palembang city, the factor if not able to overcome will hamper the role of PT Sarana Pembangunan Palembang.

Keywords: transportation, city center 

Abstrak 

Salah satu indikator untuk melihat perkembangan ekonomi di suatu kota, yaitu dengan melihat aktivitas transportasi khususnya transportasi darat yang terdapat dan polanya yang digunakan penduduk  di salah satu bagian  penggunaan tanah (landuse). Salah satu bagian penggunaan tanah (landuse) di suatu kota yang dapat melihat tingkat dan pola transportasi darat, yaitu di kawasan “pusat kotaâ€.  Istilah lainnya ‘urban center’ atau ‘urban core’. Ada yang menganggap pusat kota sebagai ‘central bussines district’’. Ada pula ‘civic center’. Metodologi Penelitian ini menggunakan deskriptif Kualitatif yaitu metode yang memberikan gambaran atau keadaan objek yang diteliti berdasarkan analisis data yang telah dikumpulkan untuk memperoleh kesimpulan. Pada penelitian ini, penulis mendefiniskan pusat kota yaitu kawasan yang merupakan inti dari aktivitas pemerintahan dan ekonomi suatu kota. Analisis hasil penelitian penggunaan transportasi darat di pusat kota dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu dari sarana dan prasarana transportasi darat yang terdapat di pusat kota yang digunakan oleh penduduk  dalam beraktivitas di pusat kota, jumlah trayek angkutan umum yang melewati kawasan pusat kota, data angkutan penumpang umum serta data jumlah kepemilikan dan pengguna kendaraan pribadi yang melakukan aktivitas/kegiatan sehari-harinya di kota Palembang. Peranan PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J ) dalam menyediakan moda transportasi di kota Palembang adalah: Pengelola BRT Transmusi, perencana anggaran BRT Transmusi, Pelaksana anggara BR Transmusi. Hasil Penelitan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan peran PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) dalam menyediakan moda tranportasi darat di kota Palembang, faktor tersebut apabila tidak mampu untuk di atasi akan menghambat Peranan PT Sarana Pembangunan Palembang.

Kata kunci : transportasi, pusat kota

Author Biography

Sutinah Andaryani, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara

Program Studi Ilmu Pemerintahan

References

Abbas. 2003. Manajemen Transportasi. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Adisasmita Sakti Adji. 2010. Perencanaan Sistem Tranportasi Publik. Jakarta : Graha Ilmu.

Arikunto Suharsini, 2002 ,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Echols,john M. 2000. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Hadi, sutrisno. 2007. Metodelogi Research. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta.

Nasution,M Nur. 2004,. Manajemen Transportasi, Jakarta: Ghalia Indonesia

Nugroho Riant . 2012. Kebijakan Publik. Jakarta : Alex Media Komputerindo

Moeliono, anton. 1949/1998. kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Jakarta

Siagian,S.P. 2002. Administrasi Pembangunan. Jakarta

Gunung Agung Slamet, Margono. 1985. Pengantar Sosiologi. Jakarta : CV Rajawali

Sulistyorini Rahayu. 2008. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Jakarta : Graha Ilmu

Taneko , Soleman B. 1986. Perkembangan dan paradigma utama teori Sosiologi. Bandung : Pustaka Setia

Tjokroamidjojo, Bintoro. 1984. Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta : LP3S

Warpani, P.Suwardjoko. 1990. Pengelolaan Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Bandung : ITB

Surat Keputusan walikota Palembang No 551 /002394/Dishub , Tentang Penunjukan PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya ( SP2J ) sebagai Pengelola BRT Transmiusi

Surat keputusan Walikota Palembang No 552 Tahun 2014 ,Tentang Penetapaan Rute Koridor dan Jumlah Kendaraan Bus Rapid Transit Transmusi.

Downloads

Published

2019-05-23

How to Cite

Andaryani, S. (2019). Peranan PT. Sarana Pembangunan Palembang Jaya ( SP2J ) dalam Menyedikan Moda Transportasi di Kota Palembang. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 3(3). https://doi.org/10.36982/jpg.v3i3.674

Issue

Section

Articles