Peran Pemerintah Desa terhadap Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam Pertumbuhan Ekonomi Lokal pada Industri Batu Bata (Studi Kasus Desa Ujanmas Baru Kec. Ujanmas Kabupaten Muara Enim)
DOI:
https://doi.org/10.36982/jpg.v4i2.690Abstract
Abstract
The research of aim for knowing and analyze role Government of Ujanmas Baru Village to empowerment business small medium through indicator enhancement ability financial, marketing developing, human resource development, strategy regulation and control. This research is type research descriptive qualitative. This research held in Ujanmas Baru Village, Ujanmas Subdistricts, Muara Enim District. This research use technique data collection through questionnaire, observation , interview and documentation. Based on from results research, strategies that can do namely: 1) government village increase capital with way giving and capital borrowing for businessman industry stone brick use do innovation and more creative promotion; 2) expand network marketing stone brick with promote through social media and print media others as support development industry stone brick; 3) increase ability and cauldron bag source power human with way more many do and give training for power available work; 4) socialize and register industry stone brick that has not registered so that guaranteed legality and got protection law and do cooperation with party third and stakeholders for help limitations capital or finance.
Keywords : Government Village, Small and Medium Enterprises (SMEs), Industry of Bricks.
Abstrak
Tujuan penelitian ini mengetahui dan menganalisis peran Pemeritah Desa Ujanmas Baru terhadap pemberdayaan usaha kecil menengah melalui indikator peningkatan kemampuan finansial, pengembangan pemasaran, pengembangan sumber daya manusia, strategi pengaturan dan pengendalian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ujanmas Baru Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui angket/kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat dilakukan pemerintah desa yakni: 1) meningkatkan permodalan dan peminjaman modal untuk pengusaha industri; 2)memperluas jaringan pemasaran batu bata dengan mempromosikan melalui media sosial maupun media cetak sebagai penunjang pengembangan industri batu bata tersebut; 3)meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia dengan cara lebih banyak melakukan dan memberi pelatihan bagi tenaga kerja yang tersedia; 4)mensosialisasikan dan mendaftarkan pemilik industri batu bata yang belum terdaftar supaya terjamin legalitasnya serta mendapat perlindungan hukum dan meningkatkan kerjasama dengan pihak ketiga maupun stakeholder untuk membantu keterbatasan permodalan dan keuangan.
Kata kunci : Pemerintah Desa, Usaha Kecil dan Menegah (UKM), Industri Batu BataReferences
Ahmad Raihan Nuari, 2010. Pentingnya Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi University of Medan.
Canaldhy, Rendy Sueztra. 2016. Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kota Yogyakarta (Studi Kasus Kantor Catatan Sipil). Jurnal Pemerintahan dan Politik 1(1):14.
Dwi Pratiwi Kurniawati, Bambang Supriyono, Imam Hanafi, 2013. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Usaha Ekonomi (Studi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto. Jurnal Administrasi Publik (JAP). Vol.1, No.4
Kencana, Novia. 2016. Analisis Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasaan Pelanggan (Studi Kasus Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Palembang). Jurnal Pemerintahan dan Politik 2(1):35.
Mardikanto, Totok dan Soebianto, Poerwoko, 2012. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta: Bandung.
Nurman, M.Si., Ph.D, 2015. Strategi Pembangunan Daerah. PT.Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Robby Firmansyah, Ratih Nur Pratiwi, Riyanto, 2014. Strategi Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Vol.2, No.1.
Sjafudin, Hetifah, 1995. Strategi dan Agenda Pengembangan Usaha Kecil. Yayasan Akgita: Bandung.
Tambunan, Tulus, 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia Isu-Isu Penting. LP3ES: Jakarta.