Analisis Biaya Dan Waktu Pada Pekerjaan PVD – Preloading Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Simpang Indralaya – Prabumulih Dengan metode Konsep Earned Value Analysis
DOI:
https://doi.org/10.36982/jtg.v11i1.3016Abstrak
ABSTRACT
The implementation of this toll road construction project requires cost and time control. For this reason, research is carried out using the earned value analysis method in order to detect as early as possible if there is a cost overrun or delay that may occur in the implementation of a project. For the results of the analysis, it is found that based on the calculation of the performance analysis of the progress of this work, the cost performance index is 1.212 this value indicates a CPI > 1 which means that the expenditure is smaller than the planned budget. The schedule performance index is 0.889, this value indicates SPI < 1, which means that the work has been delayed from the plan. The result of the calculation of the estimated cost at the time of project completion (EAC) is Rp 19,035,298,952. So, the total cost needed to complete the project is Rp 19,035,298,952 indicating that the cost required for project completion is less than the planned budget of Rp 23,073,860,159, from this value the difference is Rp 4,038,561,207. From the analysis of the estimated completion time or Estimate Completion Date (ECD), it is found that the time required to complete the project is 465 days, which means that the work has been delayed by 15 days.
Keywords: Time, Cost, Earned Value Concept, PVD-Preloading.
ABSTRAK
Pelaksanaan proyek pembangunan jalan tol ini dibutuhkan pengendalian dari segi biaya dan waktu. Untuk itu dilakukan penelitian dengan menggunakan metode earned value analisys agar dapat mendeteksi sedini mungkin bila terjadi pembengkakan biaya maupun keterlambatan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan suatu proyek. Untuk hasil analisis yang didapatkan bahwa berdasarkan perhitungan analisa prestasi progress pekerjaan ini, indeks penampilan biaya bernilai 1,212 nilai ini menunjukkan CPI > 1 yang artinya pengeluaran lebih kecil dari anggaran yang direncanakan. Indeks penampilan jadwal bernilai 0,889 nilai ini menunjukkan SPI < 1 yang artinya pekerjaan mengalami keterlambatan dari rencana. Hasil perhitungan prakiraan biaya saat penyelesaian proyek (EAC) Rp 19.035.298.952. sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek adalah Rp 19.035.298.952 menunjukkan bahwa biaya yang diperlukan untuk penyelesaian proyek lebih kecil dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp 23.073.860.159, dari nilai tersebut didapat selisih sebesar Rp 4.038.561.207. Dari hasil analisa prakiraan waktu penyelesaian atau Estimate Completion Date (ECD) didapat waktu yang dibutuhkan hingga akhir proyek selama 465 hari yang artinya pekerjaan mengalami keterlambatan selama 15 hari.
Kata kunci: Waktu, Biaya, konsep nilai hasil (Earned Value Concept), PVD-Preloading.