STRATEGI PENANGANAN TITIK RAWAN KECELAKAAN RUAS JALAN SP. PENYANDINGAN – PEMATANG PANGGANG JALUR LINTAS TIMUR SUMATERA SELATAN

Penulis

  • Achmad Djunaidi Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.36982/jtg.v6i1.423

Abstrak

Sp. Penyandingan – Pematang Panggang highway in thelastthreeyearshas arecord oftrafficaccidentsincreasedwiththe victim died. Based on the perception ofthe experts which were processedby the method ofAHP, humansare the main factorscausingaccidentswithfatalities(66.88%)., followed by the physical conditionof thesub-human factors (51.71%), geometrichorizontal(37.14%) of thesub-factor of the road, speed(60.27%) of thesub-factor of a vehicle.Withconditions of alinemenhorizontalandverticalalinemenandwitha highvolume oftraffic, theroadshaveaccident-points, from25based onsurveythe crash site,there are 5 critical points (black Spot)that need comprehensive treatment.. Based on AEK the black spot of this road are 1) Mulya Guna (Air Jernih) Km 97, 2) Muara Burnai 1 Km 105, 3) Muara Burnai 2 Km 112, 4) Tugu Jaya Km 125+4, 5)Tugu Mulya Km 136+1. The perception of experts in strategi of blackspots treatments, environment criteria is the main factor (28.63%), human (27.65%), roads (25.11%), vehicles (18:01%). Priorityalternativein strategy of blackspots treatmentsbased on the factorsthat influenced itare widening (31.40%), traffic hazard (26.69%), median(20.70%), harmonization ofroad signs andmarkings(20.61%)

Keywords: blackspots, human, environment, widening.

Biografi Penulis

Achmad Djunaidi, Universitas Indo Global Mandiri

Jurusan Teknik Sipil

Referensi

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004, Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas, Pedoman Konstruksi dan Bangunan Pd T-09-2004-B.

Departemen Pekerjaan Umum, 2006, Audit Keselamatan Jalan, Pedoman Konstruksi dan Bangunan Pd T-17-2005-B

Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, 2006, Keselamatan Transportasi di Indonesia.Keselamatan Transportasi Darat , 1-2, Jakarta, Dept. Perhubungan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Marga, 2007, Penyusunan Sistem Manajemen dan Pedoman Keselamatan Jalan dalam Kegiatan Pembangunan Jalan, Jakarta, Departemen Pekerjaan Umum RI

Direktorat Jenderal Bina Marga, 2007, Petunjuk Inspeksi Keselamatan Jalan, Jakarta, Departemen Pekerjaan Umum RI

Latifah, Siti, Prinsip Prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Ngudi, Tj, 2009, Strategi Minimalisasi Resiko Kecelakaan Sepeda Motor, Universitas Widyagama, Malang.

Silvanus, NR, 2009, Upaya Penurunan Tingkat Fatalitas Titik Rawan Kecelakaan (Studi Kasus di Kabupaten Gunung Kidul, DIY), Universitas Indonesia, Depok

Karunia, JS, 2009, Evaluasi Lokasi Rawan Kecelakaan di Bandung, Institut Teknologi Nasional, Bandung.

Aldian, S, 2009, Analisis Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas Segmen Jalan Jember – Sumberbaru (Km JBR. 7 – Km JBR. 38), Universitas Jember, Jember

David, 2009, Kajian Kecelakaan Lalulintas di Kota Makassar (Studi Kasus Jalan Perintis Kemerdekaan – Jalan Kartini), Universitas Hasanudin, Makassar

Direktorat Jenderal Bina Marga, 2011, Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan 2011 – 2035, Departemen Pekerjaan Umum

Diterbitkan

2018-07-10

Cara Mengutip

Djunaidi, A. (2018). STRATEGI PENANGANAN TITIK RAWAN KECELAKAAN RUAS JALAN SP. PENYANDINGAN – PEMATANG PANGGANG JALUR LINTAS TIMUR SUMATERA SELATAN. Jurnal Tekno Global, 6(1). https://doi.org/10.36982/jtg.v6i1.423

Terbitan

Bagian

Articles
external-statistic-user-interface-budi-arianto Abstrak di lihat: 504 / PDF di download: 555